Kehadiran Interactive Flat Panel (IFP) di PTQ Darul Hijrah 4 Tanah Bumbu
Interactive Flat Panel kini menjadi salah satu perangkat pembelajaran yang mendapat perhatian besar dalam dunia pendidikan modern. Selain itu, Interactive Flat Panel juga menjadi jembatan yang menghubungkan metode belajar tradisional pesantren dengan teknologi digital yang lebih interaktif dan visual.
Tanah Bumbu, 08 November 2025. Malam menjelang ujian menjadi waktu yang penuh kesungguhan bagi para santri Pondok Tahfizh Al-Qur’an (PTQ) Darul Hijrah 4 Sarigadung – Simpang Empat – Tanah Bumbu. Pada saat itu, para santri sedang belajar malam untuk mengulang kembali pelajaran yang telah mereka pelajari. Namun, suasana berubah ketika sebuah paket besar berbentuk kotak pipih tiba di dalam ruang pembelajaran.
Wakil Pengasuh Pondok, Ust. Abdussamad, M.Pd., menyampaikan senyum lebar penuh makna. Senyum tersebut memberi tanda bahwa paket itu adalah fasilitas baru untuk pondok. Paket itu berisi Smart TV dan Interactive Flat Panelyang akan digunakan sebagai sarana pembelajaran interaktif di SMP Tahfizh Al-Qur’an Darul Hijrah 4. Karena hal tersebut, para pengurus dan santri terlihat sangat gembira. Mereka merasa pondok yang berada jauh dari pusat kota tetap diperhatikan oleh pemerintah.
Interactive Flat Panel dan Arahan Nasional
Perangkat ini bukan diperoleh secara kebetulan. Sebaliknya, kehadirannya merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Jenderal (Purn) Prabowo Subianto Nomor 7 Tahun 2025. Selain itu, pesan tersebut ditegaskan kembali dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2025 tentang percepatan digitalisasi pendidikan.
Kemudian, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) saat ini menjalankan Program Penguatan Digitalisasi Pembelajaran. Program ini tidak hanya menyediakan perangkat seperti Interactive Flat Panel dan konten belajar multimedia. Program ini juga bertujuan membangun ekosistem pembelajaran digital yang berkelanjutan di seluruh Indonesia.
Manfaat Interactive Flat Panel dalam Pembelajaran
Dengan adanya perangkat ini, metode penyampaian materi menjadi lebih jelas. Sebagai contoh, guru dapat menampilkan visualisasi mengenai jalur penerbangan internasional atau aktivitas di Stasiun Luar Angkasa (ISS). Dalam penyampaian materi pesantren ada penjelasan yang membutuhkan alat praga kompleks, maka dengan adanya IFP ini memberikan kemudahan secara praktis untuk memberikan gambaran jelas. Dulunya, materi seperti itu sulit dijelaskan hanya melalui kata-kata. Namun, sekarang konsep tersebut bisa ditampilkan dalam bentuk gambar, animasi, atau video pendek. Karena itu, santri akan lebih mudah memahami pelajaran yang abstrak.
Selain itu, tampilan visual yang menarik juga membantu meningkatkan fokus dan daya ingat santri. Suasana belajar menjadi lebih hidup, interaktif, dan sesuai dengan cara belajar generasi saat ini.
Harapan Pembelajaran Digital di Pesantren
Dengan adanya Interactive Flat Panel, diharapkan proses pembelajaran semakin efektif dan modern. Meskipun demikian, nilai tradisi pendidikan pesantren tetap akan dijaga. Teknologi hanya menjadi alat pendukung, bukan pengganti. Dengan kata lain, ilmu tetap berakar pada adab, bimbingan, dan kedekatan guru dan santri.