Pelantikan Organisasi: Pelantikan ITHLA DPW VI Kalimantan 2025 Berlangsung Meriah
ITHLA Menyelenggarakan Pelantikan Organisasi di Kalimantan
Pelantikan Pengurus Ittihadu Thalabati al Lughah al Arabiyah bi Indonesia (ITHLA) DPW VI Kalimantan tahun 2025 sukses digelar di Aula Pondok Darul Hijrah pada 22 Februari 2025. Acara ini merupakan wadah atau forum komunikasi mahasiswa di bidang bahasa Arab. Pelantikan Organisasi ini dihadiri oleh Pimpinan Pondok Darul Hijrah, Drs. K.H. Muhammad Nasrul Mahmudi, serta Ketua, Wakil Ketua, Ketua Program Studi dan Sekretaris Program Studi Bahasa Arab dari STIT Darul Hijrah Martapura.
Ketua STIT Darul Hijrah Martapura Kalimantan Selatan (Ust. Awad, M.A.) dalam sambutannya menyampaikan bahwaÂ
“Pada Zaman Keemasan Islam, Bahasa Arab bukan hanya sebagai alat komunikasi ataupun bahasa agama. tetapi lebih jauh, yaitu bahasa peradaban.  banyak ilmuan muslim walaupun bukan orang Arab, akan tetapi karya-karya mereka berbahasa arab. maka dari itu bisa disimpulkan secara sederhana bahwa peradaban Islam bergerak maju bergandeng tangan dengan Bahasa Arab. Sebaliknya, kemunduran Peradaban Islam berdampak terhadap populisme bahasa Arab di dunia. oleh karena itulah kami mendorong ITHLA untuk kembali membuat projek-projek, program-program yang mengembalikan bahasa arab ke khittohnya menjadi bahasa ke Ilmuan.”Â
Baca Juga:
Pelantikan Panitia Ta’mir Ramadhan 1446 H Tahun 2025 di Pondok Darul Hijrah
Pelantikan Panitia Pembangunan Pondok Darul Hijrah 5
Â
Dukungan Akademisi dan Mahasiswa Bahasa Arab
Selain pimpinan pondok, acara ini juga dihadiri oleh dosen serta mahasiswa dari berbagai kampus di Kalimantan. Mahasiswa dari UIN Antasari Banjarmasin, IAI Darul Ulum Kandangan, STIQ Amuntai, dan IAIN Palangkaraya turut serta dalam pelantikan ini. Namun, beberapa mahasiswa dari Samarinda dan Pontianak berhalangan hadir karena jarak perjalanan yang cukup jauh.
Ketua ITHLA Baru dan Rangkaian Kegiatan
Saat ini, Ketua ITHLA DPW VI Kalimantan dijabat oleh Sayid Taufiqurrahman Bahsin dari Program Studi Bahasa Arab STIT Darul Hijrah. Kegiatan ITHLA berlangsung selama dua hari, dimulai dari pelantikan pengurus baru hingga seminar kebahasaan yang akan disampaikan oleh Ust. Dr. Rifqi Fachrian, M.Pd. Keesokan harinya, pada hari Ahad, akan dilaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) di Kiram, Kabupaten Banjar.
Peran Sponsor dalam Suksesnya Acara Pelantikan Organisasi
Suksesnya kegiatan ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk STIT Darul Hijrah yang menjadi salah satu sponsor utama. Partisipasi berbagai pihak menunjukkan pentingnya sinergi dalam meningkatkan pelantikan organisasi, khususnya dalam bidang bahasa Arab.
Sejarah Singkat ITHLA di Kalimantan
ITHLA merupakan organisasi yang mewadahi mahasiswa pecinta bahasa Arab di seluruh Indonesia. Pembentukannya berawal dari keinginan mahasiswa untuk memiliki forum khusus bagi mereka. Ide ini muncul sekitar tahun 2011 dan akhirnya dideklarasikan secara resmi pada tahun 2012.
Di Kalimantan, ITHLA mulai dikenal sejak tahun 2015. Ketua ITHLA pertama di Kalimantan adalah Erwin Bachtiar dari IAIN Antasari Banjarmasin, didampingi oleh Wakil Ketua Rustam Nawawi dari STIT Darul Hijrah. Rifki Nur Hadi, salah satu tokoh yang turut serta dalam pengenalan ITHLA di Kalimantan, menyampaikan bahwa saat itu ia masih menjadi mahasiswa dan mengikuti kegiatan ITHLA Nasional.
Kiprah Mahasiswa Kalimantan di Kancah Nasional
Mahasiswa Kalimantan pertama kali mengikuti kegiatan ITHLA Nasional di Bandung pada tahun 2015. Saat itu, IAIN Antasari Banjarmasin mengirimkan dua delegasi, sementara STIT Darul Hijrah mengirimkan tujuh delegasi. Awalnya, undangan kegiatan tersebut hanya ditujukan kepada IAIN Antasari Banjarmasin. Namun, berkat inisiatif Ketua BEM Nurul Abidin dan Ketua DLM Akhmat Sodikin, mahasiswa PBA STIT Darul Hijrah juga turut serta dalam kegiatan tersebut. Keikutsertaan mereka menjadi cikal bakal terbentuknya DPW ITHLA Kalimantan.