Mempertahankan Semangat Ibadah Ramadhan di Pertengahan Bulan
Martapura, 08 Maret 2025 – Semangat ibadah Ramadhan harus tetap dijaga, terutama ketika memasuki pertengahan bulan. Dalam sebuah kuliah subuh di Masjid Nurul Anshar Darul Hijrah, Ust. H. Muhammad Luthfi, M.Pd. memberikan tausiyah kepada para santri dan asatidz mukimin setelah Shalat Subuh berjamaah dan tadarus Al-Qur’an.
Pentingnya Semangat Ibadah Ramadhan
Dalam awal tausiyahnya, Ust. H. Muhammad Luthfi mengutip firman Allah dalam Surah Al-Baqarah Ayat 183:
“Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
Selain itu, beliau juga mengutip hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim:
“Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”
Dengan dua dalil ini, beliau menegaskan bahwa semangat ibadah Ramadhan harus senantiasa dijaga agar tetap mendapat keberkahan dan ampunan dari Allah.
Baca Juga:
Pentingnya Menjaga PandanganMengatasi Rasa Lapar dan Dahaga dengan Kesabaran
Tantangan di Pertengahan Ramadhan
Menurut Ust. H. Muhammad Luthfi, semangat adalah ruh dalam beribadah. Jika ruh tersebut tidak ada, maka ibadah akan terasa berat. Beliau mengibaratkan Ramadhan seperti anak tangga, di mana pertengahan bulan adalah titik yang paling sulit. Oleh karena itu, menjaga semangat sangat penting agar tidak mengalami penurunan kualitas ibadah.
Cara Menjaga Semangat Ibadah Ramadhan
Agar tetap semangat dalam beribadah, Ust. H. Muhammad Luthfi memberikan beberapa tips yang bisa diterapkan:
1. Sering Mendengarkan Ceramah dan Nasehat
Mendengarkan ceramah atau nasehat agama akan menguatkan hati dan menambah motivasi dalam menjalankan ibadah. Tausiyah dari para ulama dapat memberikan inspirasi agar tetap bersemangat.
2. Mencari Lingkungan yang Mendukung
Bergabung dalam komunitas atau mencari teman yang memiliki semangat ibadah tinggi dapat membantu kita tetap istiqomah. Lingkungan yang baik akan membentuk kebiasaan ibadah yang konsisten.
3. Tidak Berlebihan dalam Beribadah
Semangat ibadah harus dijaga dengan konsistensi. Jangan memaksakan diri dengan ibadah yang berlebihan jika tidak bisa konsisten. Lebih baik sedikit tapi istiqomah daripada banyak tapi tidak berkelanjutan.
4. Menentukan Target Ibadah
Menentukan target ibadah akan membantu menjaga semangat. Misalnya, menargetkan untuk khatam Al-Qur’an atau meningkatkan kualitas shalat malam dapat menjadi motivasi untuk tetap semangat.
5. Semangat Ibadah: Menghindari Faktor yang Melemahkan Semangat
Beberapa hal bisa membuat seseorang menjadi malas beribadah, seperti kebiasaan bermalas-malasan atau terlalu banyak bermain gadget. Oleh karena itu, menghindari hal-hal yang mengurangi semangat ibadah adalah langkah penting.
Kesimpulan
Mempertahankan semangat ibadah Ramadhan di pertengahan bulan membutuhkan usaha dan istiqomah. Dengan mendengarkan ceramah, mencari lingkungan yang baik, tidak berlebihan dalam beribadah, menentukan target, dan menghindari faktor-faktor yang membuat malas, kita bisa tetap semangat dalam menjalankan ibadah hingga akhir Ramadhan. Semoga Allah memberikan kekuatan dan keberkahan bagi kita semua dalam menjalani ibadah di bulan yang penuh rahmat ini.