Pentingnya Tadarus dan Tadabbur Al-Qur’an Bersama Keluarga
Martapura, 16 Maret 2025 – Kuliah subuh bagi santri mukim di Pondok Darul Hijrah Cindai Alus Martapura selama bulan Ramadhan terus berjalan sesuai jadwal. Pada 16 Ramadhan 1446 H, Ustadz Muhammad Bahroini menyampaikan kuliah subuh bertema Pentingnya Tadarus dan Tadabbur Al-Qur’an Bersama Keluarga.
Makna Tadarus dan Tadabbur
Dalam pembukaan kuliah subuh, Ustadz Bahroini mengungkapkan rasa syukur atas nikmat kesehatan dan kesempatan yang diberikan Allah. Ia menekankan pentingnya tadarus dan tadabbur sebagai aktivitas ibadah yang dapat mempererat hubungan keluarga.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, tadarus adalah pembacaan Al-Qur’an secara bersama-sama atau bergantian untuk mempelajari cara membacanya. Sementara itu, tadabbur adalah merenungi dan menghayati makna yang terkandung dalam Al-Qur’an.
Foto dengan resolusi terbaik silahkan klik link
DOWNLOAD
Keutamaan Tadarus & Tadabbur
Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW:
“Barang siapa membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Qur’an), maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan dilipatgandakan menjadi sepuluh kali lipat. Aku tidak mengatakan bahwa الم itu satu huruf, tetapi ا (Alif) satu huruf, ل(Lam) satu huruf, dan م (Mim) satu huruf.”
Hadis ini menunjukkan betapa besar pahala membaca Al-Qur’an. Dengan mentadabburi ayat-ayat-Nya, seorang Muslim dapat lebih memahami kandungan Al-Qur’an dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Manfaat Tadarus & Tadabbur Bersama Keluarga
Tadarus dan tadabbur yang dilakukan bersama keluarga membawa banyak manfaat. Selain meningkatkan pemahaman agama, kebiasaan ini juga mempererat ikatan emosional antaranggota keluarga. Dengan mentadabburi Al-Qur’an, seorang Muslim dapat menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup yang membantu dalam mengambil keputusan berdasarkan nilai-nilai Islam.
Selain itu, aktivitas ini juga membantu membangun kebiasaan positif bagi anak-anak sejak dini. Mereka akan lebih terbiasa dengan Al-Qur’an, sehingga kecintaan mereka terhadap kitab suci ini akan tumbuh secara alami. Selain itu, membaca Al-Qur’an bersama juga melatih mereka untuk lebih memahami maknanya dan menerapkan ajarannya dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga:
sejarah Nuzulul Quran dan maknanya dalam kehidupan
Meneladani Akhlak Rasulullah SAW melalui Al-Qur’an
Motivasi untuk Rajin Membaca Al-Qur’an
Dalam kuliahnya, Ustadz Bahroini juga mengingatkan bahwa orang yang dekat dengan Al-Qur’an memiliki keistimewaan tersendiri. Mereka yang sering membaca dan menghafalkannya cenderung lebih unggul secara akademik maupun spiritual.
Bahkan, dalam sejarah Islam, banyak ulama besar yang memiliki kecerdasan luar biasa karena selalu berpegang teguh pada ajaran Al-Qur’an. Mereka menjadikan tadarus dan tadabbur sebagai bagian dari rutinitas harian mereka, sehingga pemahaman mereka terhadap agama semakin mendalam.
Sebagai bentuk apresiasi, Ustadz Bahroini memberikan hadiah bagi santri yang berhasil menjawab pertanyaan terkait materi yang telah disampaikan. Hal ini bertujuan untuk memotivasi mereka agar lebih bersungguh-sungguh dalam belajar dan mengamalkan Al-Qur’an.
Dengan memahami pentingnya tadarus dan tadabbur, diharapkan para santri serta umat Islam secara umum semakin mencintai Al-Qur’an juga menjadikannya sebagai bagian tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga kita semua termasuk dalam golongan yang selalu mendekatkan diri kepada Al-Qur’an dan mengamalkannya dengan penuh kesungguhan.