STIT Darul Hijrah Hadiri Pelaksanaan Forum Perangkat Daerah
Pelaksanaan Forum Perangkat Daerah menjadi momen penting yang dihadiri oleh berbagai unsur, termasuk akademisi dari Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Darul Hijrah Martapura. Dalam forum yang dilaksanakan pada Rabu, 23 April 2025, Wakil Ketua I STIT Darul Hijrah, Ust. Lutpi Sahal, S.H.I., M.S.I., menghadiri undangan resmi dari Bappedalitbang Kabupaten Banjar sebagai representasi institusi pendidikan tinggi di Kalimantan Selatan.
Baca Juga:
Sebagai forum strategis, kegiatan ini menjadi bagian dari tindak lanjut Surat Edaran Bupati Banjar. Nomor: 000.7.2.2/333/PPE-Bappedalitbang. Surat Edaran ini secara resmi mengatur tentang Pelaksanaan Forum Perangkat Daerah. Pelaksanaan Forum ini adalah Dalam rangka penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Kabupaten Banjar tahun 2025-2029. Melalui surat yang diterbitkan tanggal 21 April 2025, STIT Darul Hijrah menjadi salah satu dari 13 lembaga akademisi yang mendapat kehormatan untuk memberikan masukan.
Strategi Renstra Banjar 2025-2029 Melalui Kolaborasi Akademisi
Dalam forum yang diselenggarakan di Aula Baiman Bappedalitbang, diskusi dimulai tepat pukul 09.00 WITA dan menghadirkan lintas perspektif dari berbagai pihak. Transisi ke arah penyusunan dokumen Renstra memerlukan sumbangan pemikiran yang matang, oleh karena itu kehadiran akademisi menjadi krusial dalam menentukan arah pembangunan daerah.
Menurut Ust. Lutpi Sahal, transisi awal masa jabatan Periode ke 2 Bupati H. Saidi Mansyur ini ditandai dengan inisiatif menyusun dokumen Renstra yang direncanakan akan difinalisasi pada pertengahan Mei 2025 mendatang. Sebelum rancangan Renstra dibawa ke dalam Musyawarah Kerja (MUKER), pemerintah daerah secara aktif menjaring masukan dari berbagai institusi, salah satunya dari kalangan perguruan tinggi.
Peran Aktif STIT dalam Pembangunan Daerah
Keterlibatan STIT Darul Hijrah dalam forum ini menjadi bukti nyata kontribusi akademisi terhadap pembangunan daerah. Melalui pendekatan transformatif, STIT terus berupaya menjembatani kepentingan pendidikan dengan kebutuhan kebijakan publik di daerah. Hal ini juga mencerminkan sinergi antara pemerintah dan institusi pendidikan sebagai bagian dari strategi besar pembangunan berkelanjutan.
Dengan adanya forum ini, pemerintah Kabupaten Banjar menegaskan komitmennya terhadap penyusunan kebijakan yang inklusif dan berbasis aspirasi. Keterlibatan pihak akademisi seperti STIT Darul Hijrah bukan hanya sebagai pelengkap. Kehadiran STIT Darul Hijrah sebagai mitra strategis dalam mengarahkan pembangunan lima tahun ke depan.
Foto dengan ukuran sedikit lebih besar bisa dilihat dengan klik
DOWNLOAD 1 dan DOWNLOAD 2
ماشاء الله تبارك الله
https://darulhijrah.ponpes.id/berita/ 🙏🙏 الحمد لله، الله اكبر