Seleksi Gala Siswa Jadi Langkah Awal Santri Darul Hijrah
Martapura, 6 Mei 2025 — Sebanyak tujuh santri dari SMP Darul Hijrah mengikuti Seleksi Gala Siswa, ajang pencarian bakat sepak bola tingkat nasional. Seleksi Gala Siswa ini dilaksanakan di tingkat kecamatan dan menjadi tahapan awal menuju level kabupaten.
Menurut Ust. Muhammad Hayaturrahman, M.Pd., selaku Kepala Sekolah, kompetisi ini menjadi media penting untuk melatih keberanian dan semangat bertanding para santri. Oleh karena itu, pihak sekolah memberikan dukungan penuh bagi para peserta.
Baca Juga:
Seleksi Gala Siswa Diikuti Santri Terpilih dari Dua Jenjang
Sebelum mengikuti Seleksi ini, pihak sekolah menyeleksi santri berdasarkan kemampuan fisik, teknik bermain, dan sikap selama latihan. Hasilnya, terpilihlah tujuh santri terbaik dari dua jenjang kelas.
Dua peserta berasal dari kelas VII:
-
Azwar Rafif Abdillah
-
Indra Ramadhan Tuguis
Lima lainnya berasal dari kelas VIII:
-
Affandi Tysaqib
-
Aldi Fairuz
-
Muhammad Rizki Fahreza
-
Azmy Alvaro
-
Gia Akbar Alkholiq
Mereka dibimbing langsung oleh dua pelatih, yaitu Ustadz Sadam Husein Arif S. dan Ustadz Muhammad Aufa Al Barra. Keduanya aktif mempersiapkan tim melalui latihan fisik dan taktik.
Lima Santri lolos ke Tahap Selanjutnya
Setelah melalui proses seleksi yang cukup ketat, lima dari tujuh santri dinyatakan lolos. Mereka akan kembali mengikuti Seleksi Gala Siswa tahap kedua yang dijadwalkan pada 8 Mei 2025.
Menurut Ust. Hayaturrahman, hasil ini cukup membanggakan karena menunjukkan potensi besar santri dalam bidang olahraga. Selain itu, keberhasilan ini menjadi motivasi bagi siswa lain untuk terus berkembang.
Sementara itu, pihak sekolah telah menyiapkan program latihan tambahan untuk peserta yang lolos. Hal ini dilakukan agar mereka tampil lebih siap dan percaya diri pada tahap berikutnya.
Ajang Pembentukan Karakter
Seleksi Gala Siswa tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana pembinaan karakter santri. Selama proses latihan, mereka diajarkan pentingnya kerja sama, kedisiplinan, dan semangat pantang menyerah.
Tidak hanya itu, para pembimbing juga menanamkan nilai sportivitas agar para santri mampu menerima hasil pertandingan dengan lapang dada. Oleh karena itu, sekolah memandang kegiatan ini sebagai bagian dari pendidikan menyeluruh.
Melalui kompetisi seperti ini, santri didorong untuk berprestasi baik secara akademik maupun non-akademik. Dengan demikian, mereka diharapkan tumbuh menjadi generasi yang seimbang dalam pengetahuan dan karakter.
Foto dengan resolusi lebih baik klik tautan DOWNLOAD