Pemimpin upacara oleh santri pondok darul hijrah cindai alus pada apel pembukaan perkemahan pekan perkenalan khutbatul arsy

APEL PEMBUKAAN PERKEMAHAN – P3KA Pondok Darul Hijrah Penuh Makna

Please follow and like us:

Apel Pembukaan Perkemahan Tandai Awal P3KA 2025

Apel pembukaan perkemahan tahun ini kembali menjadi momen bersejarah bagi seluruh santri Pondok Darul Hijrah. Bertempat di bumi perkemahan Pondok Darul Hijrah Cindai Alus, apel resmi menandai dibukanya kegiatan Perkemahan Pekan Perkenalan Khutbatul Arsy (P3KA) tahun 2025. P3KA ini berlangsung tiga hari dimulai tanggal 31 juli sampai dengan 2 agustus 2025.

Sejak awal, suasana penuh semangat telah terasa di sekitar bumi perekemahan. Kegiatan dimulai dengan kehadiran seluruh peserta dari berbagai kampus dan angkatan pada lapangan upacara. Bertindak sebagai Pembina Upacara adalah Pimpinan Pondok, Drs. K.H. Muhammad Nasrul Mahmudi, sementara pemimpin upacara dipercayakan kepada Naufal Ramadhan, santri kelas 4 TMI dari utusan DHT 5.


Baca Juga
  1. Pertandingan Futsal PORSENI di Lapangan Pesantren
  2. Belajar di Ruang Terbuka Ciptakan Suasana Baru
  3. MENTERI ATR BPN & Ketua Komisi II DPR-RI serahkan sertipikat tanah Darul Hijrah
  4. Pelatihan Coding & Kecerdasan ArtifisialPerkuat Kompetensi Guru Darul Hijrah
  5. PELATIHAN KEPEMIMPINAN 2025 – Tunjukkan Nilai Kepemimpinan Islam

Kebersamaan Terlihat dalam Barisan Apel Perkemahan

Apel pembukaan perkemahan melibatkan peleton-peleton dari berbagai DHT. Peleton kanan dipimpin oleh Rifky Assajili santri kelas 3 TMI dari DHT 1, peleton tengah oleh Muhammad Zaki Hafiz kelas 2 TMI dari DHT 3, dan peleton kiri oleh Aditya Ramadhani kelas 3 TMI dari DHT 7.

Sementara itu, peleton putri turut hadir melalui perwakilan Tahya Nimatul Aliyah dari Kampus Putri Pondok Darul Hijrah Cindai Alus. Dalam prosesi apel, pembaca UUD dibawakan oleh Alvin Nor Royan dari DHT 3, sedangkan pembaca Dasa Dharma oleh Mighdat Arif Nur Mahmudi dan pembaca Pancasila oleh Bahrul Ilmi, keduanya juga dari DHT 3.

Pada momen penyematan peserta perkemahan, empat santri yang ditunjuk adalah: Abdul Ghani, Radtya Pratama, Baki Rafa Jalsatio, dan Alfais Fayyaz Nor. Keseluruhan acara dipandu secara rapi oleh Fuad Anshari, santri kelas 6 TMI dari Sangga Kerja.

Pesan Pembina Tekankan Pramuka Sebagai Kurikulum Pendidikan Islami di Pondok Darul Hijrah

Dalam amanat apel pembukaan perkemahan, KH. Nasrul Mahmudi menegaskan bahwa kegiatan pramuka bukan hanya kegiatan tambahan, tetapi merupakan bagian dari kurikulum pondok yang wajib diikuti.

Beliau menekankan bahwa Pramuka Darul Hijrah adalah pramuka Islam, karena berada di lingkungan pesantren. Maka, seluruh aktivitas pramuka harus menyesuaikan dengan syariat Islam, mulai dari yel-yel, tarian, hingga bentuk kreativitas lainnya.

Lebih lanjut, beliau menyampaikan bahwa santri bukan hanya memakai atribut pramuka, namun juga harus aktif, tahan uji, dan siap belajar dari lingkungan pondok. Pesan penting lainnya adalah agar seluruh peserta menjauhi aktivitas yang membahayakan. Beliau juga menambahkan, gugus depan pramuka khusus untuk putri direncanakan terbentuk pada tahun ini.

Persembahan Edukatif Penuhi Panggung Bumi Perkemahan

Setelah apel pembukaan perkemahan, acara berlanjut dengan penampilan persembahan menarik dari para santri. Mereka menyajikan sebuah drama yang dikolaborasikan dengan tarian dan atraksi pendidikan, dipadukan dengan alat komunikasi visual pramuka seperti tongkat, semafor, bendera, serta gerakan yang kompak.

Pertunjukan ini bukan hanya hiburan, tetapi juga sarat akan nilai pendidikan. Dengan perpaduan ekspresi seni dan alat komuniksi pramuka, persembahan tersebut menjadi gambaran nyata bahwa kegiatan pramuka di pondok mengusung nilai Islam dan pendidikan.

Marching dan Inspeksi Jadi pada Rentetan Apel Perkemahan

Usai pelaksanaan apel pembukaan perkemahan, seluruh peserta, tamu undangan, dan pimpinan pondok  memasuki bumi perkemahan. Mereka disambut di gerbang utama oleh marching band yang membawakan lagu-lagu yang membumi dan menarik oleh para santri Pondok Darul Hijrah.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan inspeksi kemah peserta oleh pimpinan pondok tamu undangan, memastikan kesiapan dan kebersihan area perkemahan. Di akhir sesi sebelum foto bersama, seluruh hadirin menikmati jajanan yang nantinya akan dijual kepada peserta selama kegiatan perkemahan berlangsung.

Dengan demikian, apel pembukaan perkemahan bukan hanya seremonial, melainkan juga ajang pembentukan karakter, semangat kepemimpinan, dan kedisiplinan santri.


Foto lebih banyak dengan resolusi terbaik silahkan klik Unduh

pesembahan santri pondok darul hijrah cindai alus pada apel pembukaan perkemahan pekan perkenalan khutbatul arsy

Please follow and like us:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *