santri khir bertugas menjelaskan pelajran pada kegiatan amaliah tadris

Amaliah Tadris – Amaliah Tadris di Pondok Tahfidz Al-Qur’an Darul Hijrah 3 yang Pertama Kalinya – Pondok Tahfidz di Cindai Alus – Martapura Kalsel

Please follow and like us:

Amaliah Tadris Santri Akhir Hadir di Kampus 3

Martapura, 26 April 2025 – Pelaksanaan Amaliah Tadris tahun ini tidak hanya terpusat di Pondok Induk Darul Hijrah Cindai Alus, namun juga meluas hingga ke Kampus 3, yaitu Pondok Tahfizh Al-Qur’an Darul Hijrah 3. Dengan demikian, Amaliyah Tadris semakin memperkuat peran pendidikan praktik bagi para santri akhir di seluruh satuan pendidikan Pondok Darul Hijrah Cindai Alus.


Baca juga:
  1. Amaliyah Tadris: Wajib bagi Santri Akhir
  2. Penerimaan Santri Baru 2025 Resmi Dimulai

Amaliah Tadris dan Perluasan Wilayah Kegiatan

Sebagai bentuk perluasan kegiatan, pelaksanaan Amaliyah Tadris di Kampus 3 ini berlangsung di Desa Cindai Alus, yang masih dalam satu wilayah dengan pondok pusat. Transisi lokasi kegiatan ini bertujuan memperluas dampak pembelajaran praktik di lingkungan pesantren yang berbeda, namun tetap terhubung dengan visi yang sama.

Rangkaian Jadwal Amaliah Tadris

Dalam pelaksanaan di Kampus 3, sebanyak lima santri akhir telah menjadwalkan sesi praktik mengajar mulai dari 22 hingga 24 April 2025. Setiap hari, dua hingga satu santri bertugas mengajar di kelas sesuai mata pelajaran yang telah ditentukan.

  • Selasa, 22 April 2025

    • A. Nur Rizki Agung – Al-Hadist, kelas 2 TMI

    • Miftahurrahman – Al-Fiqh, kelas 2 TMI

  • Rabu, 23 April 2025

    • M. Dafa Al-Alby – Imla, kelas 1 TMI

    • M. Ramadhan Nur – As-Shorf, kelas 3 TMI

  • Kamis, 24 April 2025

    • M. Rois Akbar – Tamrin Lughah, kelas 1 TMI

Tujuan Evaluatif dalam Amaliah Tadris

Kegiatan Amaliah Tadris tidak hanya sekadar praktik mengajar, namun juga mencakup proses Naqd atau evaluasi. Dalam transisi kegiatan dari teori ke praktik, Naqd menjadi wadah penting bagi para santri akhir untuk mendapatkan umpan balik langsung dari sesama peserta maupun pengajar.

Naqd sebagai Sarana Peningkatan Mutu

Proses Naqd bertujuan membentuk santri menjadi calon pengajar yang mumpuni. Dengan kritik yang bersifat membangun, para peserta bisa merefleksikan metode mengajar yang digunakan, memperbaiki kekurangan, dan menajamkan pendekatan edukatif mereka.

Kesimpulan: Integrasi Ilmu dan Praktik di Setiap Kampus

Dengan terlaksananya Amaliah Tadris di Kampus 3, Pondok Darul Hijrah Cindai Alus menunjukkan komitmen kuat dalam menyatukan ilmu dan praktik. Transisi kegiatan ke kampus cabang menegaskan bahwa seluruh santri akhir, baik di pusat maupun cabang, mendapatkan hak dan kesempatan yang setara untuk berkembang sebagai pendidik.

para santri akhir yang bertugas dalam naqd mudarris praktik amaliah tadrispara guru melaksanakan naqad pada mudarris yang praktik amaliah tadrispara santri menyimak pelajaran pada mudarris praktik amaliah tadris


Foto dengan resolusi terbaik bisa klik DOWNLOAD


Please follow and like us:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *