Admin

Pembukaan Lomba Kreasi Baris-Berbaris (LKBB) Antar Konsulat.

Pembukaan Lomba LKBB Antar Konsulat Pondok Darul Hijrah Pembukaan Lomba pagi ini menjadi momen penting bagi seluruh santri karena Pembukaan Lomba tersebut dilaksanakan secara resmi dan penuh semangat sejak awal kegiatan. Selain itu, pembukaan tersebut berlangsung pada Minggu, 28 Juli 2024 pukul 07.30 WITA, sehingga kegiatan dimulai dengan suasana yang tertib dan teratur. Pada kesempatan ini, kegiatan diawali dengan sambutan hangat dari Al-Ustadz Ahmad Saubari, S.Pd., yang sekaligus membuka kegiatan secara langsung sehingga atmosfer kegiatan semakin terasa khidmat. Selain itu, jajaran staf asatidz turut menghadiri kegiatan sehingga acara berjalan lebih terarah serta mendapat dukungan penuh dari pihak pengasuhan. Selanjutnya, kegiatan LKBB tahun ini diselenggarakan oleh Panitia LKBB yang diketuai oleh santri kelas 6 TMI sehingga kegiatan menjadi wadah pembelajaran bagi para santri dalam mengelola acara besar. Selain itu, kepanitiaan tersebut memberikan pengalaman berharga bagi santri untuk meningkatkan kemampuan organisasi dan kepemimpinan secara langsung. Pembukaan Lomba dan Partisipasi Konsulat Pembukaan Lomba semakin meriah karena kegiatan ini diikuti oleh tim inti dari setiap konsulat sehingga persaingan menjadi sangat menarik. Selain itu, setiap konsulat mengirimkan 13 peserta terbaik sehingga kualitas peserta semakin terlihat kuat dan solid. Secara keseluruhan, kegiatan ini diikuti oleh 11 konsulat yang terdiri dari Kabupaten Banjar, Banjarbaru, Banjarmasin, Barito Kuala, Tanah Laut, Tanah Bumbu, Kotabaru, Banua Anam, Kal-Tim-Bar-Tara, Kalimantan Tengah 1, dan Kalimantan Tengah 2 sehingga suasana kompetisi menjadi lebih bervariasi serta memperluas pergaulan antarsantri. Selanjutnya, lokasi pelaksanaan dibagi menjadi dua area sehingga kegiatan dapat berjalan efektif dan terstruktur. Lapangan Basket dan Futsal digunakan untuk santri putra, sedangkan area Sekolahan digunakan untuk santri putri sehingga pembagian tempat menjadi lebih kondusif dan tertata. Pembukaan Lomba dan Tujuan Pelaksanaan LKBB Pembukaan Lomba memiliki tujuan besar dalam pembinaan karakter sehingga kegiatan LKBB tidak hanya menjadi perlombaan semata. Selain itu, lomba baris-berbaris menjadi wadah penting untuk meningkatkan kedisiplinan santri karena baris-berbaris merupakan bentuk latihan yang menekankan pada ketepatan, ketegasan, dan kekompakan. Secara lebih mendalam, kegiatan ini melatih kerja sama antarsantri karena setiap peserta harus bergerak selaras dalam satu komando sehingga kemampuan komunikasi dan koordinasi meningkat tajam. Selain itu, peserta diajarkan untuk memiliki rasa tanggung jawab terhadap regu masing-masing sehingga karakter kepemimpinan dapat tumbuh secara alami. Selanjutnya, kegiatan ini juga sering diterapkan dalam pramuka maupun organisasi resmi sehingga para santri mendapat manfaat jangka panjang dalam kedisiplinan serta kekuatan mental. Dengan demikian, LKBB bukan hanya perlombaan fisik, tetapi juga latihan pembentukan karakter yang sangat penting. Pembukaan Lomba dan Harapan Panitia Pembukaan Lomba kali ini memberikan harapan besar bagi seluruh panitia karena kegiatan ini diharapkan mampu melahirkan regu terbaik dengan karakter disiplin yang kuat. Selain itu, panitia berharap kegiatan dapat mempererat ukhuwah antarsantri sehingga hubungan antar konsulat semakin solid. Selain itu, kegiatan ini diharapkan menjadi agenda rutin sehingga pembinaan kedisiplinan dapat berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi lingkungan pondok. Dengan demikian, LKBB akan menjadi salah satu kegiatan unggulan yang memperkuat kualitas santri Darul Hijrah.Pembukaan Lomba LKBB Antar Konsulat Pondok Darul Hijrah Pembukaan Lomba pagi ini menjadi momen penting bagi seluruh santri karena Pembukaan Lomba tersebut dilaksanakan secara resmi dan penuh semangat sejak awal kegiatan. Selain itu, pembukaan tersebut berlangsung pada Minggu, 28 Juli 2024 pukul 07.30 WITA, sehingga kegiatan dimulai dengan suasana yang tertib dan teratur. Pada kesempatan ini, kegiatan diawali dengan sambutan hangat dari Al-Ustadz Ahmad Saubari, S.Pd., yang sekaligus membuka kegiatan secara langsung sehingga atmosfer kegiatan semakin terasa khidmat. Selain itu, jajaran staf asatidz turut menghadiri kegiatan sehingga acara berjalan lebih terarah serta mendapat dukungan penuh dari pihak pengasuhan. Selanjutnya, kegiatan LKBB tahun ini diselenggarakan oleh Panitia LKBB yang diketuai oleh santri kelas 6 TMI sehingga kegiatan menjadi wadah pembelajaran bagi para santri dalam mengelola acara besar. Selain itu, kepanitiaan tersebut memberikan pengalaman berharga bagi santri untuk meningkatkan kemampuan organisasi dan kepemimpinan secara langsung. Pembukaan Lomba dan Partisipasi Konsulat Pembukaan Lomba semakin meriah karena kegiatan ini diikuti oleh tim inti dari setiap konsulat sehingga persaingan menjadi sangat menarik. Selain itu, setiap konsulat mengirimkan 13 peserta terbaik sehingga kualitas peserta semakin terlihat kuat dan solid. Secara keseluruhan, kegiatan ini diikuti oleh 11 konsulat yang terdiri dari Kabupaten Banjar, Banjarbaru, Banjarmasin, Barito Kuala, Tanah Laut, Tanah Bumbu, Kotabaru, Banua Anam, Kal-Tim-Bar-Tara, Kalimantan Tengah 1, dan Kalimantan Tengah 2 sehingga suasana kompetisi menjadi lebih bervariasi serta memperluas pergaulan antarsantri. Selanjutnya, lokasi pelaksanaan dibagi menjadi dua area sehingga kegiatan dapat berjalan efektif dan terstruktur. Lapangan Basket dan Futsal digunakan untuk santri putra, sedangkan area Sekolahan digunakan untuk santri putri sehingga pembagian tempat menjadi lebih kondusif dan tertata. Pembukaan Lomba dan Tujuan Pelaksanaan LKBB Pembukaan Lomba memiliki tujuan besar dalam pembinaan karakter sehingga kegiatan LKBB tidak hanya menjadi perlombaan semata. Selain itu, lomba baris-berbaris menjadi wadah penting untuk meningkatkan kedisiplinan santri karena baris-berbaris merupakan bentuk latihan yang menekankan pada ketepatan, ketegasan, dan kekompakan. Secara lebih mendalam, kegiatan ini melatih kerja sama antarsantri karena setiap peserta harus bergerak selaras dalam satu komando sehingga kemampuan komunikasi dan koordinasi meningkat tajam. Selain itu, peserta diajarkan untuk memiliki rasa tanggung jawab terhadap regu masing-masing sehingga karakter kepemimpinan dapat tumbuh secara alami. Selanjutnya, kegiatan ini juga sering diterapkan dalam pramuka maupun organisasi resmi sehingga para santri mendapat manfaat jangka panjang dalam kedisiplinan serta kekuatan mental. Dengan demikian, LKBB bukan hanya perlombaan fisik, tetapi juga latihan pembentukan karakter yang sangat penting. Pembukaan Lomba dan Harapan Panitia Pembukaan Lomba kali ini memberikan harapan besar bagi seluruh panitia karena kegiatan ini diharapkan mampu melahirkan regu terbaik dengan karakter disiplin yang kuat. Selain itu, panitia berharap kegiatan dapat mempererat ukhuwah antarsantri sehingga hubungan antar konsulat semakin solid. Selain itu, kegiatan ini diharapkan menjadi agenda rutin sehingga pembinaan kedisiplinan dapat berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi lingkungan pondok. Dengan demikian, LKBB akan menjadi salah satu kegiatan unggulan yang memperkuat kualitas santri Darul Hijrah. Kreasi Baris-Berbaris (LKBB) Antar Konsulat.

Pembukaan Lomba LKBB Antar Konsulat di Pondok Darul Hijrah Lomba pagi di Pondok Darul Hijrah menjadi momen penting bagi seluruh

Pembukaan Lomba LKBB Antar Konsulat Pondok Darul Hijrah Pembukaan Lomba pagi ini menjadi momen penting bagi seluruh santri karena Pembukaan Lomba tersebut dilaksanakan secara resmi dan penuh semangat sejak awal kegiatan. Selain itu, pembukaan tersebut berlangsung pada Minggu, 28 Juli 2024 pukul 07.30 WITA, sehingga kegiatan dimulai dengan suasana yang tertib dan teratur. Pada kesempatan ini, kegiatan diawali dengan sambutan hangat dari Al-Ustadz Ahmad Saubari, S.Pd., yang sekaligus membuka kegiatan secara langsung sehingga atmosfer kegiatan semakin terasa khidmat. Selain itu, jajaran staf asatidz turut menghadiri kegiatan sehingga acara berjalan lebih terarah serta mendapat dukungan penuh dari pihak pengasuhan. Selanjutnya, kegiatan LKBB tahun ini diselenggarakan oleh Panitia LKBB yang diketuai oleh santri kelas 6 TMI sehingga kegiatan menjadi wadah pembelajaran bagi para santri dalam mengelola acara besar. Selain itu, kepanitiaan tersebut memberikan pengalaman berharga bagi santri untuk meningkatkan kemampuan organisasi dan kepemimpinan secara langsung. Pembukaan Lomba dan Partisipasi Konsulat Pembukaan Lomba semakin meriah karena kegiatan ini diikuti oleh tim inti dari setiap konsulat sehingga persaingan menjadi sangat menarik. Selain itu, setiap konsulat mengirimkan 13 peserta terbaik sehingga kualitas peserta semakin terlihat kuat dan solid. Secara keseluruhan, kegiatan ini diikuti oleh 11 konsulat yang terdiri dari Kabupaten Banjar, Banjarbaru, Banjarmasin, Barito Kuala, Tanah Laut, Tanah Bumbu, Kotabaru, Banua Anam, Kal-Tim-Bar-Tara, Kalimantan Tengah 1, dan Kalimantan Tengah 2 sehingga suasana kompetisi menjadi lebih bervariasi serta memperluas pergaulan antarsantri. Selanjutnya, lokasi pelaksanaan dibagi menjadi dua area sehingga kegiatan dapat berjalan efektif dan terstruktur. Lapangan Basket dan Futsal digunakan untuk santri putra, sedangkan area Sekolahan digunakan untuk santri putri sehingga pembagian tempat menjadi lebih kondusif dan tertata. Pembukaan Lomba dan Tujuan Pelaksanaan LKBB Pembukaan Lomba memiliki tujuan besar dalam pembinaan karakter sehingga kegiatan LKBB tidak hanya menjadi perlombaan semata. Selain itu, lomba baris-berbaris menjadi wadah penting untuk meningkatkan kedisiplinan santri karena baris-berbaris merupakan bentuk latihan yang menekankan pada ketepatan, ketegasan, dan kekompakan. Secara lebih mendalam, kegiatan ini melatih kerja sama antarsantri karena setiap peserta harus bergerak selaras dalam satu komando sehingga kemampuan komunikasi dan koordinasi meningkat tajam. Selain itu, peserta diajarkan untuk memiliki rasa tanggung jawab terhadap regu masing-masing sehingga karakter kepemimpinan dapat tumbuh secara alami. Selanjutnya, kegiatan ini juga sering diterapkan dalam pramuka maupun organisasi resmi sehingga para santri mendapat manfaat jangka panjang dalam kedisiplinan serta kekuatan mental. Dengan demikian, LKBB bukan hanya perlombaan fisik, tetapi juga latihan pembentukan karakter yang sangat penting. Pembukaan Lomba dan Harapan Panitia Pembukaan Lomba kali ini memberikan harapan besar bagi seluruh panitia karena kegiatan ini diharapkan mampu melahirkan regu terbaik dengan karakter disiplin yang kuat. Selain itu, panitia berharap kegiatan dapat mempererat ukhuwah antarsantri sehingga hubungan antar konsulat semakin solid. Selain itu, kegiatan ini diharapkan menjadi agenda rutin sehingga pembinaan kedisiplinan dapat berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi lingkungan pondok. Dengan demikian, LKBB akan menjadi salah satu kegiatan unggulan yang memperkuat kualitas santri Darul Hijrah.Pembukaan Lomba LKBB Antar Konsulat Pondok Darul Hijrah Pembukaan Lomba pagi ini menjadi momen penting bagi seluruh santri karena Pembukaan Lomba tersebut dilaksanakan secara resmi dan penuh semangat sejak awal kegiatan. Selain itu, pembukaan tersebut berlangsung pada Minggu, 28 Juli 2024 pukul 07.30 WITA, sehingga kegiatan dimulai dengan suasana yang tertib dan teratur. Pada kesempatan ini, kegiatan diawali dengan sambutan hangat dari Al-Ustadz Ahmad Saubari, S.Pd., yang sekaligus membuka kegiatan secara langsung sehingga atmosfer kegiatan semakin terasa khidmat. Selain itu, jajaran staf asatidz turut menghadiri kegiatan sehingga acara berjalan lebih terarah serta mendapat dukungan penuh dari pihak pengasuhan. Selanjutnya, kegiatan LKBB tahun ini diselenggarakan oleh Panitia LKBB yang diketuai oleh santri kelas 6 TMI sehingga kegiatan menjadi wadah pembelajaran bagi para santri dalam mengelola acara besar. Selain itu, kepanitiaan tersebut memberikan pengalaman berharga bagi santri untuk meningkatkan kemampuan organisasi dan kepemimpinan secara langsung. Pembukaan Lomba dan Partisipasi Konsulat Pembukaan Lomba semakin meriah karena kegiatan ini diikuti oleh tim inti dari setiap konsulat sehingga persaingan menjadi sangat menarik. Selain itu, setiap konsulat mengirimkan 13 peserta terbaik sehingga kualitas peserta semakin terlihat kuat dan solid. Secara keseluruhan, kegiatan ini diikuti oleh 11 konsulat yang terdiri dari Kabupaten Banjar, Banjarbaru, Banjarmasin, Barito Kuala, Tanah Laut, Tanah Bumbu, Kotabaru, Banua Anam, Kal-Tim-Bar-Tara, Kalimantan Tengah 1, dan Kalimantan Tengah 2 sehingga suasana kompetisi menjadi lebih bervariasi serta memperluas pergaulan antarsantri. Selanjutnya, lokasi pelaksanaan dibagi menjadi dua area sehingga kegiatan dapat berjalan efektif dan terstruktur. Lapangan Basket dan Futsal digunakan untuk santri putra, sedangkan area Sekolahan digunakan untuk santri putri sehingga pembagian tempat menjadi lebih kondusif dan tertata. Pembukaan Lomba dan Tujuan Pelaksanaan LKBB Pembukaan Lomba memiliki tujuan besar dalam pembinaan karakter sehingga kegiatan LKBB tidak hanya menjadi perlombaan semata. Selain itu, lomba baris-berbaris menjadi wadah penting untuk meningkatkan kedisiplinan santri karena baris-berbaris merupakan bentuk latihan yang menekankan pada ketepatan, ketegasan, dan kekompakan. Secara lebih mendalam, kegiatan ini melatih kerja sama antarsantri karena setiap peserta harus bergerak selaras dalam satu komando sehingga kemampuan komunikasi dan koordinasi meningkat tajam. Selain itu, peserta diajarkan untuk memiliki rasa tanggung jawab terhadap regu masing-masing sehingga karakter kepemimpinan dapat tumbuh secara alami. Selanjutnya, kegiatan ini juga sering diterapkan dalam pramuka maupun organisasi resmi sehingga para santri mendapat manfaat jangka panjang dalam kedisiplinan serta kekuatan mental. Dengan demikian, LKBB bukan hanya perlombaan fisik, tetapi juga latihan pembentukan karakter yang sangat penting. Pembukaan Lomba dan Harapan Panitia Pembukaan Lomba kali ini memberikan harapan besar bagi seluruh panitia karena kegiatan ini diharapkan mampu melahirkan regu terbaik dengan karakter disiplin yang kuat. Selain itu, panitia berharap kegiatan dapat mempererat ukhuwah antarsantri sehingga hubungan antar konsulat semakin solid. Selain itu, kegiatan ini diharapkan menjadi agenda rutin sehingga pembinaan kedisiplinan dapat berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi lingkungan pondok. Dengan demikian, LKBB akan menjadi salah satu kegiatan unggulan yang memperkuat kualitas santri Darul Hijrah. Kreasi Baris-Berbaris (LKBB) Antar Konsulat. Read More »

Scroll to Top