Class Meeting Santri Cindai Alus Penuh Antusias
Martapura, 24 Juni 2025 — Class meeting merupakan kegiatan yang sangat dinanti-nantikan para santri setelah menyelesaikan ujian akhir semester. Kegiatan class meeting ini tidak hanya menjadi ajang perlombaan, namun juga menjadi sarana menyalurkan bakat dan minat santri Pondok Darul Hijrah Cindai Alus secara positif.
Dengan suasana kompetisi yang tetap menjunjung ukhuwah islamiyah, para santri dari berbagai tingkatan kelas saling bertanding dalam perlombaan yang digelar secara menyeluruh. Selain itu, tujuan utama dari kegiatan ini adalah mengisi waktu luang santri sembari menunggu proses pengisian rapor oleh para ustadz.
Baca Juga:
Class Meeting Dilaksanakan Selama Tiga Hari
Pelaksanaan kegiatan tahun ini dijadwalkan selama tiga hari berturut-turut, mulai dari tanggal 25 hingga 27 Juni 2025, tepatnya hari Selasa hingga Kamis. Dalam kurun waktu tersebut, suasana pondok tetap semarak dengan semangat kompetitif dan sportif para santri.
Seluruh santri yang berasal dari kelas 1 TMI hingga 5 TMI pun terlibat aktif. Setiap kelompok kelas dipertemukan dalam pertandingan yang dirancang khusus oleh panitia pelaksana, yakni bagian olahraga OSDA.
Sistem Pertandingan Antar Lembaga Pendidikan
Mekanisme class meeting antar lembaga menjadi nilai tambah dalam pelaksanaannya. Pertandingan disusun secara adil dan menyeluruh. Misalnya, kelas 1 SMP melawan kelas 2 SMP, demikian pula bagi MTs dan MA/SMA. Sistem pertandingan ini dinilai mampu menumbuhkan semangat solidaritas antar lembaga di lingkungan Pondok Darul Hijrah Cindai Alus.
Program Tahunan yang Lebih Terstruktur
Sebagai program tahunan pondok yang biasa digelar pada akhir semester genap, kegiatan pada tahun ini mendapat pembaruan dalam hal administrasi dan teknis pelaksanaan. Ust. Khatib, S.Pd., selaku Kepala Bagian Disiplin Pengasuhan Santri, menyampaikan bahwa tahun ini program dirancang lebih rapi dan terstruktur sehingga hasilnya pun lebih maksimal.
“Program class meeting ini adalah bagian dari tradisi pondok yang tidak hanya seru, tapi juga mendidik dan membentuk karakter santri,” jelas beliau.
Dukungan Penuh dari Kepala Pengasuhan Santri
Kegiatan class meeting juga mendapat dukungan penuh dari Kepala Pengasuhan Santri, Ust. Akhmad Saubari, S.Pd.I. Dalam pernyataannya, beliau menekankan bahwa pondok harus terus aktif, meskipun ujian telah selesai. “Pondok itu tidak tidur, selalu ada kegiatan yang membangun. Jadi, santri tetap aktif, produktif, dan terarah,” hal ini disampaikan Kepalan pengasuhan melalui pada arahan kegiatan tersebtu.
Gambar dengan Resolusi Terbaik dengan klik DOWNLOAD