Fathul Mu’jam: Peningkatan Kemampuan Bahasa Arab Santri Akhir
Hari ini, Jum’at, 21 Februari 2025, di Aula Pondok Darul Hijrah Cindai Alus Martapura, Kalimantan Selatan, pimpinan pondok secara resmi membuka kegiatan Fathul Mu jam. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian acara santri akhir Tarbiyatul Mu’allimin Al Islamiyah (TMI) yang rutin diadakan setiap tahun. Dengan adanya Fathul Mu jam, santri diharapkan mampu meningkatkan keterampilan dalam memahami dan menerapkan bahasa Arab dengan baik.
Pembukaan Resmi oleh Pimpinan Pondok
Pimpinan Pondok Darul Hijrah, yaitu Drs. K.H. Muhammad Nasrul Mahmudi, Kiai Asnawari Rahman, S.Ag., dan K.H. Abdul Qadir, S.H.I., memberikan arahan kepada para santri. Setiap kegiatan yang diselenggarakan di pondok selalu diawali dengan Taujihad wal Irsyadat, agar tetap terarah dan sesuai dengan visi pondok.
Kegiatan Fathul Mu’jam dilaksanakan di aula utama Pondok Darul Hijrah. Setelah pembukaan, pembimbing kegiatan, Ust. Hafizh Rasyid, Lc., turut memberikan tips serta teknis pelaksanaan kegiatan agar santri dapat lebih optimal dalam mengikuti program ini.
Arahan Pimpinan Pondok Darul Hijrah
Dalam sambutannya, K.H. Muhammad Nasrul Mahmudi menekankan beberapa poin penting mengenai urgensi kegiatan ini, yaitu:
- Bahasa Arab adalah bahasa yang dijaga oleh Allah SWT, sehingga santri harus berusaha untuk memahaminya dengan baik.
- Keterampilan membuka kamus sangat penting, meskipun saat ini sudah tersedia teknologi canggih seperti aplikasi penerjemah.
- Fathul Mu’jam merupakan sarana utama untuk memahami makna bahasa Arab dalam Al-Qur’an.
- Santri Darul Hijrah diwajibkan memiliki kamus Mu’jam dan Munjid, khususnya bagi mereka yang sudah duduk di kelas 4 TMI.
- Latihan membuka kamus harus sering dilakukan, agar santri semakin mahir dalam menggunakannya.
Sementara itu, Kiai Asnawari Rahman, S.Ag. juga memberikan dorongan semangat kepada para santri akhir. Beliau menekankan pentingnya semangat dalam mengikuti kegiatan santri akhir, terutama dalam meningkatkan pemahaman bahasa Arab.
Fathul Mu’jam: Bekal Penting bagi Santri Akhir
Kegiatan Fathul Mu’jam bukan sekadar rutinitas tahunan, tetapi merupakan bekal penting bagi santri dalam memahami teks-teks keislaman. Dengan keterampilan membuka kamus dan memahami makna bahasa Arab, santri akan lebih mudah dalam mengkaji kitab-kitab klasik dan Al-Qur’an.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, santri akhir Pondok Darul Hijrah dapat semakin terampil dalam menggunakan kamus serta memiliki pemahaman bahasa Arab yang lebih mendalam. Hal ini sejalan dengan visi pondok dalam mencetak generasi yang unggul dalam ilmu agama dan berwawasan luas.