Karantina Tahfidz Al-Qur’an Darul Hijrah Kembali Digelar
Martapura, 13 Februari 2025 – Program Karantina Tahfidz Al Qur an kembali diselenggarakan di Asrama Haji Banjarmasin di Banjarbaru untuk angkatan ke-VIII tahun 2025. Acara pembukaan rencana akan dihadiri oleh pimpinan Pondok Darul Hijrah, serta pengurus Yayasan Karantina Tahfidz Al Quran Nasional (YKTN), yang memiliki peran penting dalam penyelenggaraan program ini.
Pengurus YKTN yang Hadir dalam Kegiatan Karantina
Para pengurus YKTN yang hadir dalam acara pembukaan ini antara lain:
- Ust. H. Ma’mun Al-Qurthuby, M.Pd., Al-Hafidz (Mudir YKTN Pusat)
- Ust. Yadi Iryadi, S.Pd., Al-Hafidz (Founder Metode Yadain Litahfizhil Qur’an)
- Ust. Syamsul Bahri, A.Ma., Kom., Al-Hafidz (Sekretaris YKTN)
Kedatangan mereka merupakan bagian dari undangan resmi Panitia Karantina Tahfidz Al Quran Darul Hijrah, guna memastikan kelancaran pelaksanaan program tahun ini.
Sejarah dan Metode Pelatihan Al Quran
Program Karantina Tahfidz Al-Qur’an Darul Hijrah berlangsung sejak tahun 2017 melalui kerja sama erat dengan YKTN. Setiap tahunnya, program ini telah melahirkan ratusan hafidz dan hafidzah yang berhasil menyelesaikan hafalan mereka. Metode yang digunakan adalah Metode Yadain Litahfizhil Qur’an, sebuah sistem pembelajaran hafalan Al-Qur’an yang terbukti efektif dan sistematis dalam membantu santri mencapai target hafalan dalam waktu yang lebih singkat.
Proses Pembelajaran dalam Karantina Hafal Quran Sebulan
Program Karantina Tahfidz Al-Qur’an ini berlangsung selama satu bulan penuh dengan sistem pembelajaran intensif. Para santri mendapatkan bimbingan secara ketat dan berkesinambungan dari para pengajar yang berpengalaman dalam bidang tahfiz. Selain itu, lingkungan yang mendukung dan fasilitas yang memadai yang disiapkan oleh Panitia Karantina Tahfidz Al-Qur’an Darul Hijrah menjadikan program ini semakin diminati oleh calon penghafal Al-Qur’an dari berbagai daerah.
Harapan dan Manfaat Program Karantina Hafal Quran
Dalam sambutannya, Kiai Asnawari Rahman mengungkapkan harapannya agar kerja sama antara Pondok Darul Hijrah dan YKTN terus berjalan dengan baik. Beliau juga menekankan pentingnya dedikasi dan kesungguhan dalam menghafal Al-Qur’an serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan dibukanya angkatan ke-VIII tahun 2025 ini, diharapkan semakin banyak generasi muda yang mampu menghafal dan memahami Al-Qur’an dengan baik. Karantina Tahfidz Al-Qur’an ini bukan hanya sekadar program menghafal, tetapi juga bertujuan untuk membentuk karakter islami yang kuat bagi para santri.
Baca juga: Kegiatan Karantina Tahfidz Al-Qur’an Darul Hijrah
Facebook Instagram YouTube Pinterest Tiktok X