Laporan Panitia Ujian Disampaikan Resmi
Martapura, 23 Juni 2025 – Laporan panitia ujian menjadi bagian penting dalam tradisi akademik Pondok Darul Hijrah Cindai Alus. Pada hari ini, laporan panitia ujian disampaikan secara resmi bertepatan dengan berakhirnya rangkaian ujian tahriri semester genap. Momen ini menunjukkan konsistensi pondok dalam menjaga standar mutu pendidikan yang rapi dan terukur.
Selain itu, penyampaian laporan ini menandai komitmen pondok dalam menerapkan prinsip akuntabilitas dan transparansi pendidikan. Pimpinan pondok selalu mengapresiasi laporan evaluatif yang disusun secara sistematis dan penuh tanggung jawab.
Baca Juga:
Panitia Ujian Semester Genap Aktif Bertugas
Laporan panitia ujian mencatat bahwa kegiatan ujian semester genap tahun pelajaran 2024–2025 dilaksanakan selama 21 hari aktif. Ketua panitia, Ust. M. Fadhilah Ansari, S.Pd. bersama Ust. Muhammad Naofal, S.Pd., memimpin tim yang terdiri dari 20 anggota panitia. Mereka menjalankan tugas secara terkoordinasi sejak hari Senin, 26 Mei 2025 M / 28 Dzulqa’dah 1446 H, dan menutup rangkaian kegiatan pada hari Minggu, 22 Juni 2025 M / 25 Dzulhijjah 1446 H.
Di samping itu, proses persiapan ujian telah dilakukan jauh-jauh hari sebelumnya melalui rapat teknis, penyusunan jadwal, dan penataan logistik ruang ujian. Seluruh anggota panitia menjalankan tugasnya dengan disiplin tinggi dan koordinasi yang matang.
Jadwal Ujian Syafahi Terlaksana Teratur
Dalam laporan panitia ujian, dijelaskan bahwa pelaksanaan ujian lisan (syafahi) berjalan selama 6 hari aktif. Ujian tersebut dimulai sejak Senin, 26 Mei hingga Sabtu, 31 Mei 2025. Kegiatan ini mencakup seluruh santri dan santriwati kelas 1 I’dady, 1, 2, 4, dan 5 TMI, yang terbagi dalam 42 kelompok ujian syafahi. Sebanyak 81 penguji dari dewan asatidz terlibat secara langsung dalam proses ini.
Menariknya, setiap kelompok diuji dalam mata pelajaran yang telah ditentukan, seperti Nahwu, Sharaf, Fikih, dan Tajwid. Dengan demikian, proses ujian tidak hanya mengukur hafalan, tetapi juga pemahaman dan kelancaran dalam menjawab pertanyaan secara lisan.
Ujian Tahriri Diikuti Antusias
Sementara itu, sesi ujian tertulis (tahriri) berlangsung selama 15 hari aktif, mulai dari Selasa, 3 Juni hingga Minggu, 22 Juni 2025. Jumlah ruangan yang digunakan mencapai 36 ruang kelas, dengan total 72 pengawas dari dewan asatidz yang turut serta mengawasi jalannya ujian. Panitia ujian melaporkan bahwa seluruh proses berjalan dengan tertib dan lancar, sesuai dengan prosedur tetap yang telah ditetapkan.
Tidak hanya itu, ujian tahriri menjadi momen bagi santri untuk menunjukkan hasil belajar mereka secara objektif melalui lembar jawaban tertulis. Ketertiban ruangan dan ketepatan waktu sangat ditekankan agar seluruh santri dapat menyelesaikan soal dalam kondisi optimal.
Komitmen Panitia dan Dewan Asatidz
Laporan panitia ujian ini menunjukkan kerja keras dan dedikasi seluruh pihak, baik panitia maupun dewan asatidz, dalam menyukseskan pelaksanaan ujian semester genap. Dengan adanya sistem laporan rutin seperti ini, pimpinan pondok dapat terus memantau efektivitas proses pendidikan yang dijalankan.
Sebagai penutup, panitia mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak yang telah berperan, termasuk para wali santri, pengajaran, dan seluruh asatidz. Harapannya, hasil ujian ini dapat menjadi bahan evaluasi untuk peningkatan kualitas pendidikan santri ke depannya.
Gambar dengan Resolusi Terbaik dengan klik DOWNLOAD