Guru Muda Sampaikan Laporan Pengabdian Pondok Pesantren Darul Hijrah
Martapura, 16 April 2025 – Dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan, berlangsung sebuah momen istimewa di Pondok Darul Hijrah Cindai Alus. Kegiatan ini merupakan bagian dari laporan pengabdian pondok pesantren, yang disampaikan langsung oleh dua guru muda—Ust. Rizwar Ikhwan dan Ust. Ahmad Reza Maulana. Mereka telah melaksanakan tugas pengabdian selama hampir satu tahun di Ponpes Darul Arofah, Bangka Belitung.
Pada kesempatan tersebut, kedua ustadz bertemu langsung dengan para pimpinan pondok—Drs. K.H. Muhammad Nasrul Mahmudi, Kiai Asnawari Rahman, S.Ag., dan K.H. Abdul Qadir, S.H.I. Pertemuan ini bukan hanya sekadar laporan pengabdian pondok pesantren, tetapi juga menjadi ajang silaturrahmi yang mempererat hubungan antara guru pengabdian dan pimpinan pondok.
Baca Juga:
Pengabdian Pondok Pesantren: Guru Gontor Selesaikan Tugas di Darul Hijrah
Silaturahmi ke Kyai: Pengabdian Gontor Putri 2024/2025 di Pondok Darul Hijrah
Apresiasi Pimpinan atas Laporan Pengabdian Pondok Pesantren
Setelah mendengarkan laporan secara langsung, pimpinan pondok menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi yang telah ditunjukkan. Para guru pengabdian dinilai telah menjaga nama baik Pondok Darul Hijrah selama bertugas di Bangka Belitung. Transisi dari laporan ke bentuk penghargaan ini mencerminkan pentingnya komunikasi antara pengabdi dan lembaga asal.
Sebagai bentuk dukungan, pimpinan pondok memberikan izin kepada kedua guru untuk mengambil ijazah jika diperlukan. Hal ini disampaikan agar mereka bisa segera melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Ucapan terima kasih pun diiringi dengan doa agar semua urusan mereka di masa depan diberi kemudahan.
Rencana Studi Lanjutan Guru Pengabdian
Dalam momen percakapan santai namun bermakna, kedua ustadz menyampaikan salam dari pimpinan pondok tempat mereka mengabdi. Mereka juga menyampaikan rencana masa depan setelah menyelesaikan laporan pengabdian pondok pesantren ini. Ust. Rizwar Ikhwan berencana melanjutkan studi ke Universitas Al Azhar, Mesir. Sementara itu, Ust. Ahmad Reza Maulana mengutarakan niat untuk melanjutkan pendidikan tinggi di Jakarta.
Rencana ini mendapat sambutan positif dari pimpinan pondok. Dengan penuh harapan, para pimpinan mendoakan kelancaran niat baik tersebut, sebagai bentuk dukungan spiritual atas langkah besar yang akan mereka tempuh.
Penutup Silaturrahmi dan Bingkisan Kenangan
Sebelum berpamitan, kedua guru pengabdian mendapatkan doa khusus dari para kiai untuk kemudahan segala urusan mereka. Transisi dari doa ke kenangan pun terjadi saat mereka bersama-sama mengabadikan momen melalui sesi foto. Momen ini menandai akhir dari pertemuan hangat tersebut.
Sebagai bentuk penghormatan dan kenang-kenangan, kedua guru pengabdian menyerahkan bingkisan khas Bangka Belitung berupa makanan ringan. Pemberian ini menjadi simbol terjalinnya hubungan yang baik antara lembaga pengirim dan tempat pengabdian, sekaligus menguatkan makna pengabdian pondok pesantren sebagai wujud nyata dari nilai-nilai pesantren.
foto dengan resolusi terbaik dengan klik Download
ماشاء الله تبارك الله