Kegiatan Literasi Pesantren Santri Pondok Darul Hijrah Martapura bersama Pembimbing di Perpustakaan Tanah Laut

Literasi Pesantren – Kegiatan Literasi Pesantren Santri Darul Hijrah Martapura – Literasi Pesantren di Tanah Laut

Please follow and like us:

Literasi Pesantren Semakin Berkembang dengan Kunjungan Edukatif ke Perpustakaan Tanah Laut

Martapura, 22 Februari 2025 – Literasi pesantren menjadi semakin berkembang berkat inisiatif Komunitas Literasi Pondok Darul Hijrah. Usth. Sri Fazaryati, S.Sos., dan Ust. Gusman Arif selaku guru di MTs Darul Hijrah Martapura dan pembimbing komunitas ini, mengungkapkan bahwa kegiatan literasi di Perpustakaan Tanah Laut telah memberikan pengalaman berharga bagi para santri. Kegiatan tersebut berlangsung pada 6 Februari 2025 yang lalu.


Baca juga:
Kunjungan Ke Banjarmasin Post
Santri Darul Hijrah Martapura Wakili Kalsel pada OBA Nasional

Pengalaman Langsung di Perpustakaan Tanah Laut

Dalam kunjungan ini, peserta diajak untuk melihat langsung fasilitas yang tersedia di Perpustakaan Tanah Laut. Kehadiran mereka disambut oleh Bapak Fahrurrajie, yang menjabat sebagai Kepala Bidang Dinas Koperasi Tanah Laut. Dengan penuh antusiasme, beliau memberikan arahan mengenai fasilitas dan berbagai layanan perpustakaan. Santri juga diberikan kesempatan untuk memahami bagaimana perpustakaan dapat berperan sebagai pusat literasi dan edukasi yang berkembang seiring dengan kemajuan zaman.

Dengan Literasi Pesantren: Belajar Produksi Film Pendek sebagai Media Literasi

Salah satu kegiatan menarik dalam kunjungan ini adalah melihat proses pembuatan film pendek. Mulai dari penyusunan skenario, proses syuting, hingga tahap editing dan launching, peserta dapat memahami bagaimana film bisa menjadi media literasi yang efektif. Dengan metode ini, santri diharapkan lebih kreatif dalam mengekspresikan ide dan wawasan mereka melalui media visual. Selain itu, pembuatan film pendek juga melatih santri untuk berpikir kritis, bekerja dalam tim, serta memahami berbagai aspek teknis produksi media.

Mengenal Konsep Coffee Shop di Perpustakaan

Tak hanya fokus pada literasi berbasis buku, peserta juga diajak untuk mengeksplorasi aspek lain dari Perpustakaan Tanah Laut. Di rooftop perpustakaan, terdapat coffee shop yang menjadi daya tarik tersendiri. Para santri diberikan kesempatan untuk belajar tentang cara meracik kopi dengan benar. Sebelum praktik, mereka mendapatkan penjelasan mengenai cara memilih kopi berkualitas yang aman dikonsumsi, terutama bagi penderita asam lambung. Pengetahuan ini tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga membuka peluang bagi santri yang tertarik dengan dunia usaha kuliner berbasis kopi.

Pentingnya Literasi Digital di Era Modern

Selain kegiatan langsung di perpustakaan, santri juga mendapatkan pemahaman tentang pentingnya literasi digital. Dengan semakin berkembangnya teknologi, literasi pesantren juga harus beradaptasi dengan berbagai platform digital. Dalam sesi ini, peserta diajak untuk memahami bagaimana menggunakan internet secara bijak, memanfaatkan sumber daya online untuk belajar, serta mengembangkan keterampilan menulis digital yang dapat membantu mereka dalam menyalurkan ide dan kreativitas.

Kesimpulan: Literasi Pesantren Beradaptasi dengan Zaman

Kegiatan ini membuktikan bahwa literasi pesantren dapat berkembang dengan berbagai metode yang inovatif. Dengan adanya kunjungan ini, santri tidak hanya mendapatkan ilmu dari buku, tetapi juga dari praktik langsung di berbagai bidang. Harapannya, kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan guna meningkatkan kualitas literasi di lingkungan pesantren. Dengan demikian, santri dapat tumbuh menjadi individu yang lebih kreatif, inovatif, dan siap menghadapi tantangan dunia modern.

Please follow and like us: