Memaksimalkan Waktu di Akhir Bulan Ramadhan dengan Amal Kebaikan
Martapura, 28 Maret 2025 – Akhir bulan Ramadhan menjadi momen penting bagi umat Islam untuk meningkatkan ibadah dan amal kebaikan. Dalam Kuliah Subuh di Pondok Darul Hijrah, Ust. Ahmad Saubari, S.Pd., menyampaikan nasihat berharga kepada santri kelas 5 TMI mengenai pentingnya memaksimalkan waktu di akhir bulan Ramadhan dengan hal yang bermanfaat.
BACA JUGA:
Doa yang Dianjurkan Rasulullah pada Malam Lailatul Qadar
Pentingnya Zakat Fitrah: Hukum dan Tata Caranya di Bulan Ramadhan
Adab dan Sunnah dalam Merayakan Idul Fitri
Berbuat dan Bergerak Demi Keberkahan
Ust. Saubari mengingatkan para santri agar selalu berusaha menjadi pemenang dalam kehidupan. “Berbuatlah dan jadilah seorang pemenang,” ujarnya. Ia juga menekankan bahwa bergerak adalah kunci keberkahan, “Bergeraklah, karena di dalamnya ada keberkahan, jangan diam.”
Umat Terbaik Adalah yang Menyeru Kebaikan
Dalam ceramahnya, Ust. Saubari mengutip firman Allah:
“Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah.” (QS. Ali ‘Imran: 110)
Beliau menjelaskan bahwa banyak orang menyeru kepada kebaikan, tetapi hanya sedikit yang berani mencegah kemungkaran. Oleh karena itu, santri harus menjadi bagian dari umat yang menjalankan kedua hal tersebut.
Mukmin yang Kuat Lebih Dicintai Allah
Dalam ceramahnya, Ust. Saubari juga menyampaikan hadis:
“Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada mukmin yang lemah.”
Mukmin yang kuat, baik secara fisik maupun spiritual, dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi sesama. Oleh karena itu, para santri diajak untuk mengikuti semua kegiatan positif di pondok dan tidak menyia-nyiakan waktu agar menjadi pribadi yang kuat fisik dan mental.
Menghindari Berleha-leha di Masa Muda
Beliau juga menekankan pentingnya memanfaatkan masa muda dengan sebaik-baiknya. Jika seseorang menghabiskan masa mudanya dengan bermalas-malasan, maka di masa tua ia akan dipaksa bekerja keras. Oleh sebab itu, gunakanlah waktu sebaik mungkin untuk belajar dan beribadah.
Hadis Tentang Pentingnya Mengelola Waktu
Ust. Saubari mengutip hadis Rasulullah SAW:
“Manfaatkanlah lima perkara sebelum datang lima perkara: masa mudamu sebelum datang masa tuamu, sehatmu sebelum sakitmu, kayamu sebelum miskinmu, waktu luangmu sebelum sibukmu, dan hidupmu sebelum kematianmu.”
Hadis ini menjadi pengingat bagi santri agar selalu memanfaatkan waktu dengan baik dan tidak menyesal di kemudian hari.
Menjaga Pola Hidup Sehat
Beliau juga mengingatkan bahwa banyak anak muda yang mengalami masalah kesehatan, seperti harus menjalani cuci darah akibat pola makan yang buruk. Makanan cepat saji dan produk kemasan tidak sehat sering kali menjadi penyebab utama. Oleh karena itu, menjaga pola makan, memilih makanan yang sehat dan mengamalkan kebiasaan sehat, seperti mandi sebelum Subuh, dapat membantu menjaga kesehatan.
Kematian Tidak Mengenal Usia
Ust. Saubari juga mengingatkan bahwa kematian bisa datang kapan saja, baik pada anak-anak, remaja, maupun orang tua. Orang yang cerdas adalah mereka yang bersiap menghadapi kematian dengan banyak beramal.
“Ketika seseorang meninggal, hanya amal yang akan menemaninya di akhirat. Harta hanya memberikan kain kafan, keluarga hanya mengantar hingga kuburan, tetapi amal akan terus mendampingi hingga ke hadapan Allah.”
Jika amalnya buruk, maka ia akan menjelma dalam bentuk yang buruk. Sebaliknya, jika amalnya baik, maka ia akan menemani dalam bentuk yang indah.
Kesimpulan: Maksimalkan Ibadah
Menjelang 1 Syawal 1446 H, Ust. Saubari mengajak seluruh santri untuk memaksimalkan ibadah di akhir bulan Ramadhan. Jangan sia-siakan waktu, manfaatkan setiap detik dengan amal baik, dan jadilah mukmin yang kuat serta bermanfaat bagi sesama.


