Outing Class Sekolah - STEMS Club Darul Hijrah ke Museum

Please follow and like us:

Outing Class Seru Bersama STEMS Club ke Museum Lambung Mangkurat: Pengalaman Edukatif Santri Pondok Darul Hijrah

Martapura, 08 Mei 2025 – Kegiatan outing class sekolah kali ini sangat berkesan bagi 17 santri Pondok Darul Hijrah Cindai Alus. Santri yang mengikuti kegiatan ini terdiri dari 5 santri putri dan 12 santri putra, yang semuanya antusias untuk menggali pengetahuan baru. Dipimpin oleh Kanda Abror Alqurana, kelas 4D TMI, acara ini berlangsung dengan lancar dan penuh makna.

Mengusung tema edukatif, STEMS Club Pondok Darul Hijrah mengajak santri untuk mengunjungi Museum Lambung Mangkurat. Kegiatan ini bertujuan memperluas wawasan sejarah lokal yang sangat penting bagi pengembangan diri santri. Dengan bimbingan dari pengurus STEMS Club, santri sangat antusias mengikuti kunjungan ini.

Dukungan Penuh dari Pihak Sekolah untuk Pembelajaran di Luar Kelas

Pentingnya outing class sekolah semakin disadari oleh pihak Pondok Darul Hijrah, termasuk di dalamnya lembaga pendidikan MTs, SMP, MA, dan SMA. Kepala lembaga mendukung penuh kegiatan ini, mengingat betapa efektifnya pembelajaran di luar kelas dalam menambah wawasan santri. Para santri mendapat bimbingan dari staf khusus Laboratorium TMI Pondok Darul Hijrah, seperti Ustadz Rahmad Wahyudi, S.Pd, Ustadzah Aulia Rahmah, S.Pd, dan Ustadzah Echka Sastrawati Bahagyan, S.Si, yang dengan sabar memberikan informasi penting mengenai objek yang ditemukan di museum. Hal ini tentu saja membuat pengalaman outing class semakin menyenangkan.

Outing Class: Menjelajahi Sejarah dan Kebudayaan Kalimantan Selatan

Museum Lambung Mangkurat menyimpan berbagai artefak yang mengungkapkan sejarah panjang Kalimantan Selatan. Santri mendapatkan kesempatan untuk belajar mengenai peradaban Banjar, dari zaman prasejarah hingga era modern. Kegiatan outing class sekolah ini memberikan pengalaman langsung tentang sejarah yang membentuk kebudayaan lokal, sehingga santri dapat lebih memahami konteks sejarah yang relevan dengan kehidupan mereka. Dengan pemahaman ini, mereka diajak untuk lebih menghargai warisan budaya yang ada di sekitar mereka.

Transportasi Umum sebagai Media Edukasi

Pengalaman outing class ini semakin lengkap dengan penggunaan transportasi umum selama perjalanan. Ini adalah bagian dari edukasi tentang pemanfaatan fasilitas umum dengan bijak. Selain mengurangi jejak karbon, para santri juga belajar mengorganisir perjalanan mereka secara mandiri. Pengalaman ini memberikan mereka kesempatan untuk beradaptasi dengan lingkungan dan situasi yang tidak biasa, serta membangun keterampilan dalam pengelolaan waktu dan sumber daya.

Kutipan Inspiratif dari Ketua STEMS Club

Kanda Abror Alqurana, ketua STEMS Club yang memimpin outing class ini, mengungkapkan pentingnya kegiatan ini dalam mengintegrasikan pembelajaran teoretis dengan pengalaman praktis. “Kegiatan ini memberi santri kesempatan untuk merasakan langsung bagaimana sejarah dan kebudayaan hidup. Dengan cara ini, mereka tidak hanya belajar di dalam kelas, tetapi juga memahami aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari,” jelas Abror.

Outing Class: Dampak Positif dan Efisiensi Program Pembelajaran

Outing class sekolah ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan sejarah, tetapi juga mengasah keterampilan berpikir kritis dan kolaboratif santri. Dalam bimbingan para pendidik, mereka diajak untuk berdiskusi dan mengeksplorasi informasi yang mereka dapatkan. Pengalaman ini mempengaruhi cara belajar santri, mengoptimalkan efisiensi program pembelajaran di sekolah, dan meningkatkan produktivitas akademik mereka.

Kesimpulan: Pembelajaran yang Menginspirasi dan Memotivasi

Secara keseluruhan, outing class ke Museum Lambung Mangkurat ini membuktikan bahwa pembelajaran di luar kelas dapat memberikan dampak signifikan terhadap perkembangan intelektual dan pribadi santri. Dengan dukungan dari lembaga pendidikan dan bimbingan pengajar yang berkompeten, kegiatan ini sukses memberikan pengalaman yang menginspirasi. Diharapkan kegiatan seperti ini dapat mendorong santri untuk terus belajar dan berkontribusi bagi masyarakat, serta lebih mencintai sejarah dan kebudayaan lokal.

(MB/RW)