Paskibra  Darul Hijrah Martapura Tunjukkan Kedisiplinan
Martapura, 22 Juni 2025 – Paskibra Darul Hijrah Martapura kembali membuktikan kualitasnya dalam ajang tingkat provinsi. Pada MTQ XXXVI Kalimantan Selatan Tahun 2025, mereka mendapat kehormatan untuk mengibarkan bendera MTQ pada malam pembukaan yang berlangsung tanggal 21 Juni.
Delapan santri terbaik dikirim untuk bergabung dalam pasukan pengibar bendera Kabupaten Banjar. Utusan Pondok Darul Hijrah Terdiri dari satu santri MA Darul Hijrah dan tujuh dari SMA Darul Hijrah. Seluruhnya tampil penuh semangat dan disiplin. Kolaborasi mereka bersama pasukan Paskibraka Kabupaten Banjar menghasilkan upacara yang khidmat dan mengesankan.
Baca Juga:
Pembinaan Intensif dan Latihan Terpadu
Menurut Ust. Rizky Ali Hasmi, Ketua Mabikori sekaligus penanggung jawab umum kegiatan, para santri menjalani latihan gabungan sejak 16 Juni 2025. Latihan dilaksanakan bersama Paskibra sekolah lain se-Kabupaten Banjar, dengan pembinaan teknis langsung dari Kesbangpol Kabupaten Banjar.
Proses latihan dilakukan setiap hari, pagi dan sore, guna menyatukan ritme, formasi, dan kedisiplinan barisan. Para santri menunjukkan dedikasi luar biasa. Mereka tidak hanya membawa nama pondok, tetapi juga menunjukkan bahwa santri mampu tampil profesional di panggung formal tingkat provinsi.
Prestasi Paskibraka yang Berkelanjutan
Kiprah Paskibraka Darul Hijrah Martapura bukan hal baru. Setiap tahun, santri dari pondok ini rutin terpilih sebagai anggota Paskibraka Kabupaten Banjar. Bahkan, beberapa di antaranya telah menembus tingkat provinsi dan nasional. Hingga tahun 2025, sudah empat santri Darul Hijrah tercatat sebagai anggota Paskibraka Nasional.
Prestasi ini menjadi kebanggaan bagi pesantren dan masyarakat Banjar. Ini juga menjadi bukti bahwa lingkungan pesantren mampu menumbuhkan kedisiplinan, kepemimpinan, serta nasionalisme yang tinggi.
Marching Band Gema Harmony Darul Hijrah Martapura Meriahkan Pawai Taaruf
Selain Paskibra Darul Hijrah, Marching Band Gema Harmony tampil memukau dalam Pawai Taaruf, Sebagai bagian dari kontribusi pondok dalam MTQ. Penampilan mereka menjadi pembuka semarak dan berhasil menyita perhatian ribuan peserta dan warga Martapura yang menyaksikan langsung pada siang 21 Juni 2025 kemaren.
Harmonisasi musik dan kekompakan formasi menunjukkan hasil latihan panjang yang penuh semangat. Keterlibatan marching band ini mempertegas bahwa Darul Hijrah tak hanya unggul di bidang akademik dan keagamaan, tetapi juga dalam seni dan kreativitas.
Tari Kolosal Islami 100 Santri Darul Hijrah Martapura Jadi Sorotan
Pada pembukaan resmi MTQ di Alun-alun Ratu Zaleha, sebanyak 100 santri putra dan putri Darul Hijrah juga diminta untk menampilkan Tari Kolosal Islami. Gerakan yang rapi dan makna simbolik dalam tarian menciptakan suasana sakral sekaligus membanggakan.
Keterlibatan ratusan santri dalam pertunjukan ini menggambarkan kekompakan dan kontribusi besar pondok dalam menyukseskan kegiatan MTQ tahun ini.
Keseluruhan Kontribusi yang Terintegrasi
Kontribusi Darul Hijrah Martapura dalam MTQ XXXVI Kalsel tidak hanya mencerminkan keterlibatan aktif sebuah pesantren dalam kegiatan keagamaan, tetapi juga memperlihatkan integrasi antara seni, kedisiplinan, dan dakwah. Paskibraka, marching band, dan tari kolosal bukan hanya bagian dari acara, melainkan representasi dari dedikasi dan kerja keras para santri.
Foto lebih banyak dengan resolusi terbaik silahkan klik Download