Pengabdian Gontor dan Koneksi Antar pesantren
Martapura, 08 Mei 2025 – Guru Pengabdian Gontor menjadi jembatan kuat dalam menjalin hubungan antar pesantren. Melalui penugasan guru ke berbagai pondok alumni Gontor lainnya, semangat kolaboratif pendidikan semakin nyata. Salah satunya adalah hubungan antara Pondok Modern Darussalam Gontor dan Pondok Darul Hijrah Cindai Alus.
Kerja sama ini bukan sekadar formalitas, melainkan implementasi nyata dari nilai ukhuwah Islamiyah. Guru Pengabdian Gontor kali ini ditempatkan sebanyak empat guru yang siap melanjutkan peran pendidikan di lingkungan Pondok Darul Hijrah.
Baca Juga:
Guru Pengabdian Gontor Siap Bertugas
Sebagai bentuk komitmen atas penugasan, para guru pengabdian yang ditunjuk segera menghubungi pihak Pondok Darul Hijrah Cindai Alus. Komunikasi yang intens dilakukan untuk memastikan proses keberangkatan berjalan lancar. Seluruh guru pengabdian telah menunjukkan kesiapan logistik dan mental untuk mengabdi.
Menariknya, komunikasi yang terjadi juga membuka peluang sinergi dalam teknis pendidikan yang akan mereka jalankan bersama pondok tujuan.
Sowan ke Pimpinan Pondok
Setibanya di Martapura, tepatnya pada Selasa, 6 Mei 2025, keempat guru pengabdian tersebut melakukan sowan ke Pimpinan Pondok Darul Hijrah Cindai Alus. Guru Pengabdian tidak hanya tentang mengajar, tetapi juga membawa adab dan tata krama pesantren, yang terlihat dari prosesi sowan ini.
Dalam pertemuan yang hangat, para guru menyerahkan surat tugas dari Gontor sekaligus berdiskusi ringan mengenai kondisi dan kultur pondok tujuan. Hal ini memperkuat keakraban antara guru dari gontor dan pimpinan pondok.
Penempatan Guru Pengabdian dari Gontor
Penempatan guru pengabdian dari Gontor di Pondok Darul Hijrah dilakukan secara proporsional. Dua guru laki-laki ditugaskan di kampus putra, sementara dua guru perempuan ditempatkan di kampus putri yang letaknya berdekatan dan masih satu hamparan dengan kampus putra. Penempatan ini memperlihatkan perhatian Gontor terhadap keseimbangan kebutuhan tenaga pendidik di setiap kampus.
Selain itu, kehadiran mereka akan menjadi motor penggerak dalam proses pendidikan yang berbasis nilai keislaman dan kedisiplinan pesantren.
Dukungan dari Ustadz dan Ustadzah Pembimbing
Dalam pelaksanaan sowan, guru pengabdian dari Pondok Modern Darussalam Gontor didampingi oleh dua sosok penting, yakni Usth. Soraya Norjannah, S.E., M.M., dan Ust. H. Ahmad Maidi, M.Pd. Kehadiran mereka menunjukkan bahwa pengabdian dari Gontor bukanlah tugas individu semata, melainkan bagian dari sistem yang saling mendukung.
Dukungan moral dan administratif dari para pembimbing ini memperkuat keyakinan bahwa tugas pengabdian akan terlaksana dengan penuh tanggung jawab dan keikhlasan.
Kesimpulan
Melalui program pengabdian, sinergi pendidikan antarpondok pesantren terus berkembang khususnya Pondok Darul Hijrah yang mana Pendirinya merupakan Alumni dari Gontor. Penempatan guru di Pondok Darul Hijrah Cindai Alus menjadi bukti bahwa misi pendidikan Islam tidak pernah berhenti, bahkan semakin diperkuat dengan kolaborasi dan nilai adab yang ditanamkan.
Pengabdian bukan hanya sekadar tugas, melainkan bentuk cinta terhadap ilmu dan dakwah pendidikan pesantren.
Foto dengan resolusi terbaik dengan tautan UNDUH





