Pengumuman Pembagian Kelas Resmi Disampaikan Pimpinan Pondok
Martapura, 08 Juli 2025 – Setelah melewati serangkaian proses seleksi yang cukup ketat, akhirnya hari ini dilaksanakan pengumuman pembagian kelas bagi santri baru putra dan putri Pondok Darul Hijrah Cindai Alus. Proses pengumuman ini dilakukan secara langsung oleh Pimpinan Pondok beserta Direktur TMI, dengan disambut antusias oleh seluruh santri baru.
Sejak tanggal 05 Juli 2025, seluruh santri baru yang dinyatakan lulus telah mulai mukim di pondok. Keesokan harinya, 06 Juli 2025, berlangsung pertemuan resmi antara pimpinan pondok dengan para wali santri sebagai bentuk silaturahim dan pengarahan. Kemudian pada 07 Juli 2025, santri baru kembali mengikuti ujian tertulis guna penempatan kelas sesuai kemampuan dasar mereka.
Baca Juga:
Pengumuman Pembagian Kelas Dilandasi Proses Ujian Penempatan
Rangkaian pengumuman pembagian kelas ini bukan sekadar formalitas, namun didasarkan pada hasil ujian tertulis yang dilakukan sebelumnya. Berdasarkan data resmi dari panitia, tahun ini terdapat 7 kelas untuk tingkat 1 TMI dan 2 kelas untuk tingkat 1 I’dady TMI.
Pimpinan Pondok, K.H. Muhammad Nasrul Mahmudi, menyampaikan bahwa seluruh santri dinyatakan resmi sebagai bagian dari keluarga besar Pondok Darul Hijrah. Namun demikian, beliau menekankan bahwa hasil ujian menunjukkan masih adanya kekurangan yang harus terus diperbaiki melalui proses belajar yang konsisten.
Peneguhan Komitmen Pendidikan
Dalam sambutannya, K.H. Muhammad Nasrul Mahmudi juga menegaskan bahwa pendidikan di pondok bersifat menyeluruh dan berlangsung selama 24 jam. Santri tidak hanya diajarkan pelajaran formal, tetapi juga nilai-nilai dasar seperti kejujuran, disiplin, dan tanggung jawab. Beliau menyampaikan, “Belajar di Pondok ini dimulai dari dasar. Dengan pondasi yang kuat, maka bangunan ilmu di atasnya akan lebih kokoh.”
Sebagai bentuk pembinaan awal, para santri diharapkan mulai menggunakan bahasa resmi, baik Bahasa Arab maupun Inggris, sesuai kemampuan masing-masing. Bagi yang belum mampu, penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar menjadi alternatif utama.
Titik Awal Kehidupan Pesantren
Tak hanya berhenti di proses pengumuman pembagian kelas, Pimpinan Pondok juga mengingatkan pentingnya kepatuhan terhadap tata tertib pondok. Hal ini meliputi kerapihan berpakaian, pemakaian bahasa, hingga tata rambut. Santri diarahkan untuk segera melengkapi perlengkapan belajar dan kebutuhan asrama agar bisa mengikuti kegiatan harian pondok dengan baik.
Di akhir sambutannya, beliau memberikan pesan yang mendalam: “Untuk menjadi orang baik, maka mulailah dari dasar yang baik. Dan hari ini adalah titik awal itu.”
Foto dengan resolusi terbaik silahkan klik Unduh







