Pimpinan Pondok Darul Hijrah Resmikan Kegiatan Fardhu Kifayah untuk Santri Akhir TMI
Pondok Darul Hijrah secara resmi membuka kegiatan Fardhu Kifayah sebagai bagian dari pembelajaran santri Akhir TMI. Acara ini diselenggarakan di Masjid Darul Hijrah pada Senin, 24 Maret 2025 dan dihadiri oleh para pimpinan pondok, kepala pengasuhan santri, kepala pengajaran TMI, pembimbing santri akhir, serta kepala sekolah SMA.
Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para santri dengan ilmu pemulasaraan jenazah, mulai dari memandikan, mengkafani, mensholatkan, hingga menguburkan jenazah. Ilmu ini merupakan bagian dari kewajiban Fardhu Kifayah yang harus dikuasai oleh masyarakat Muslim agar dapat menjalankan tanggung jawabnya dengan baik.
Pembukaan dan Sambutan Pimpinan Pondok
Acara dibuka dengan sambutan dari Pimpinan Pondok (Drs. KH Muhammad Nasrul Mahmudi), yang menekankan pentingnya pemahaman tentang kematian dan kewajiban seorang Muslim dalam mengurus jenazah. Beliau menyampaikan bahwa setiap manusia pasti akan menghadapi kematian, namun waktu pastinya tidak dapat diketahui. Oleh karena itu, persiapan dan ilmu mengenai pemulasaraan jenazah menjadi hal yang sangat penting.
“Ini adalah bekal kalian sebelum terjun ke masyarakat. Minimal, kalian bisa melaksanakan tugas ini untuk keluarga dan orang tua, serta bisa membantu masyarakat sekitar yang membutuhkan,” ujar KH Muhammad Nasrul Mahmudi.
Materi Fardhu Kifayah oleh KH Abdul Qadir, S.H.I
Setelah sambutan, materi pertama disampaikan oleh KH Abdul Qadir, S.H.I. Beliau menjelaskan secara mendetail mengenai tahapan pemulasaraan jenazah, mulai dari cara memandikan jenazah sesuai syariat, mengkafani dengan kain yang sesuai aturan Islam, hingga tata cara sholat jenazah yang benar.
Sebagai penutup sesi, doa dipimpin oleh Kiai Asnawari, S.Ag. yang mendoakan kelancaran kegiatan serta ilmu yang diberikan bisa diamalkan dengan baik oleh para santri.
BACA JUGA:
Ujian Lisan Santri Akhir Tahun 2025
Pembukaan Kegiatan Fathul Kutub, Santri Akhir Tahun 2025
Materi Lanjutan oleh Ust. Ahmad Ghajali Rahman, S.Pd
Hari kedua dan ketiga, santri akan mendapatkan materi lanjutan dari Ust. Ahmad Ghajali Rahman, S.Pd. Kegiatan ini akan lebih banyak praktik langsung agar santri benar-benar memahami proses dari awal hingga akhir.
Santri akan mempelajari secara rinci tentang:
•Teknik memandikan jenazah yang benar
•Cara mengkafani jenazah sesuai sunnah
•Tata cara sholat jenazah yang sah
•Proses pemakaman sesuai tuntunan Islam
Dengan adanya praktik ini, diharapkan santri tidak hanya memahami teori tetapi juga siap untuk menerapkannya ketika dibutuhkan dalam kehidupan nyata.
Foto lebih banyak dan foto dengan resolusi terbaik silahkan klik link DOWNLOAD
Kegiatan Berlangsung Selama Tiga Hari
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari Senin hingga Rabu. Pada hari pertama, santri mendapatkan materi dasar, sedangkan pada dua hari berikutnya mereka akan melakukan praktik langsung.
Pembelajaran ini tidak hanya sebagai kewajiban akademik tetapi juga sebagai bekal santri ketika kembali ke masyarakat. Dengan ilmu ini, santri diharapkan mampu menjalankan pemulasaraan jenazah dengan baik dan sesuai dengan ajaran Islam.