Sambutan Pimpinan Pondok Pesantren Darul Hijrah dalam Karantina Bimbingan Persiapan Seleksi
Martapura, 11 Maret 2025 – Sambutan Pimpinan Pondok Pesantren Darul Hijrah Cindai Alus disampaikan dalam acara Karantina Bimbingan Persiapan Seleksi Masuk Universitas di Timur Tengah dan Turki Tahun Akademik 2025/2026. Kegiatan ini merupakan bentuk kerjasama antara Pondok Darul Hijrah Cindai Alus Martapura dan Yayasan Arafa Likhidmatil Ummah, yang lebih dikenal sebagai Arafa Center.
Baca Juga:
Kunjungan dan Silaturrahmi Arafa CenterPenggunaan Dana Hibah Daerah Bupati Banjar
Kerjasama Pondok Pesantren dan Arafa Center
Kerjasama antara Pondok Darul Hijrah Cindai Alus dengan Arafa Center terus berlanjut. Arafa Center sendiri merupakan lembaga pendidikan yang didirikan oleh alumni Pondok Darul Hijrah dan bergerak dalam persiapan studi ke luar negeri, khususnya ke kawasan Asia dan Timur Tengah. Yayasan ini diketuai oleh Ust. Sukkan Arya Putra, M.Pd. bersama Ust. Akhmad Syarif, dan kawan-kawan.
Sebagai implementasi dari kesepakatan kerjasama tersebut, Pondok Darul Hijrah menyediakan aula, penginapan, dan fasilitas pendukung bagi kegiatan karantina yang berlangsung pada 11 hingga 17 Maret 2025 di Wisma Darul Hijrah. Sebanyak 24 lulusan dari berbagai lembaga pendidikan, baik pondok pesantren maupun sekolah umum, mengikuti kegiatan ini.
Sambutan Pimpinan Pondok Pesantren Darul Hijrah
Pada pembukaan acara, Pimpinan Pondok Pesantren Darul Hijrah, K.H. Abdul Qadir, S.HI, menyampaikan beberapa poin penting. Beliau menyambut seluruh peserta dengan hangat dan meminta maaf atas segala kekurangan fasilitas yang ada. Selain itu, beliau juga mengungkapkan rencana pembangunan aula di belakang Wisma Darul Hijrah yang nantinya akan menjadi fasilitas utama untuk kegiatan serupa di masa depan.
Pentingnya Niat dan Keberhati-hatian dalam Studi ke Luar Negeri
Dalam sambutan pimpinan pondok pesantren, K.H. Abdul Qadir, S.HI, menekankan pentingnya berhati-hati dalam memilih mediator keberangkatan ke luar negeri. Berdasarkan pengalaman pribadi, beliau pernah menghadapi kendala dengan mediator yang tidak sesuai harapan. Oleh karena itu, beliau berpesan agar para peserta selektif dalam memilih jalur keberangkatan.
Beliau juga menasihati para peserta agar memiliki niat yang benar dalam menuntut ilmu. Tidak hanya belajar di kampus, tetapi juga mengikuti talaqqi dengan ulama di sana. Hal ini akan membawa banyak keberkahan dan memperkaya ilmu yang diperoleh selama studi di luar negeri.
Pembukaan Kegiatan dan Dukungan dari Berbagai Pihak
Setelah memberikan nasihat berharga kepada para peserta, K.H. Abdul Qadir, S.HI, secara resmi membuka kegiatan Karantina Bimbingan Persiapan Seleksi Masuk Universitas di Timur Tengah dan Turki Tahun Akademik 2025/2026.
Acara ini juga dihadiri oleh Sekretaris Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar (OIAA) Kalimantan Selatan, Ust. H. Zainuddin, Lc. Beliau yang juga merupakan pimpinan Pondok Tahfiz Quran Amanah Umat Kertak Anyar dan alumni Pondok Darul Hijrah, turut mengirimkan lima santrinya untuk mengikuti kegiatan ini.
Kerjasama ini menjadi langkah positif dalam mendukung santri dan alumni pondok pesantren untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri. Dengan adanya program bimbingan ini, diharapkan semakin banyak lulusan pesantren yang dapat menuntut ilmu di Timur Tengah dan Turki dengan persiapan yang matang.
سبحان الله