Rapat RKAT 2026 Unit Pengumpul Zakat Darul Hijrah
Unit pengumpul zakat memiliki peran strategis dalam tata kelola ZIS, dan unit pengumpul zakat selalu menjadi ujung tombak dalam sinergi zakat di lembaga pendidikan. Selain itu, peran tersebut menuntut konsistensi serta peningkatan profesionalitas dari setiap UPZ.
Kehadiran Pengurus UPZ pada Rapat Unit Pengumpul Zakat
Pada kegiatan resmi ini, UPZ Pondok Darul Hijrah hadir melalui dua perwakilan, yaitu Ust. Syafaruddin, S.Pd. serta Ust. Muhammad Noor Alamsyah, S.Pd.I., sehingga koordinasi dapat berjalan dengan baik. Selain itu, keduanya mengikuti Rapat Koordinasi dan Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT) 2026 bersama BAZNAS Provinsi Kalimantan Selatan sehingga komunikasi antar-lembaga dapat diperkuat.
Kegiatan RKAT dilaksanakan pada Kamis, 13 November 2025 di Hotel Tree Park Banjarmasin sehingga suasana perumusan program menjadi lebih kondusif. Selain itu, forum ini memberi ruang bagi UPZ untuk menyampaikan pandangan terkait penguatan tata kelola zakat.
Komitmen Program dalam Forum Unit Pengumpul Zakat
Kehadiran UPZ Darul Hijrah menjadi bentuk komitmen lembaga dalam mendukung program sinergi zakat sehingga arah pengembangan UPZ di pesantren menjadi lebih terarah. Selain itu, komitmen ini memperlihatkan keseriusan pondok dalam menjalankan amanah pengelolaan ZIS.
Komitmen tersebut juga sejalan dengan visi pondok yang ingin memperluas manfaat zakat sehingga kesejahteraan masyarakat dapat meningkat. Selain itu, langkah ini menunjukkan bahwa UPZ pesantren memiliki peran penting dalam pembangunan sosial.
Sinergi Program Zakat melalui Kolaborasi masing-masing Unit
Pada RKAT 2026 ini, panitia mengusung tema “Bekerja Bersama, Membangun Sinergi UPZ untuk Kesejahteraan Banua” sehingga arah kegiatan dapat dipahami secara jelas. Selain itu, tema tersebut menekankan pentingnya kolaborasi antar-UPZ dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah.
Melalui sinergi ini, pengelolaan zakat diharapkan menjadi lebih optimal sehingga distribusi dapat menjangkau masyarakat yang membutuhkan. Selain itu, kolaborasi tersebut membantu UPZ menyatukan visi dan memperkuat manajemen dalam menjalankan program berbasis kebutuhan daerah.
Arahan Strategis BAZNAS untuk Penguatan Unit Pengumpul Zakat
Peserta menerima arahan strategis dari BAZNAS Kalsel sehingga penyusunan anggaran tahun 2026 dapat dilakukan secara tepat. Selain itu, arahan tersebut memberikan pedoman agar setiap program UPZ dapat berjalan efektif.
Arahan ini juga menekankan pentingnya akuntabilitas sehingga pengelolaan zakat menjadi lebih transparan. Selain itu, pedoman ini memastikan bahwa setiap program yang disusun dapat berdampak nyata bagi masyarakat.
Partisipasi dalam RKAT
Kegiatan RKAT diikuti oleh beberapa UPZ mitra dari BAZNAS Kalsel sehingga diskusi dapat berlangsung lebih luas. Selain itu, kehadiran mitra memberikan sudut pandang baru dalam pengembangan program zakat.
Dengan adanya pertukaran gagasan, UPZ dapat merumuskan strategi yang lebih kuat sehingga pelaksanaan program menjadi lebih terukur. Selain itu, forum ini membantu memperkuat jejaring antar-UPZ di berbagai daerah.
Kontribusi UPZ Darul Hijrah dalam Penyusunan RKAT
Pada bagian akhir kegiatan, UPZ Darul Hijrah turut menyampaikan pandangan mengenai penyusunan program tahun 2026 sehingga proses perencanaan menjadi lebih komprehensif. Selain itu, kontribusi tersebut menunjukkan komitmen pesantren dalam mendukung kesejahteraan Banua.
Dengan demikian, UPZ Darul Hijrah terus berupaya meningkatkan profesionalitas dan kualitas pelayanan sehingga manfaat zakat dapat dirasakan lebih luas. Selain itu, langkah ini menjadi bagian dari visi besar pondok dalam membangun masyarakat yang lebih mandiri.
Foto lebih banyak dengan resolusi terbaik silahkan klik Unduh
