Ujian Syafahi Kosakata Harian di Rayon: Santri Antusias Mengasah Kemampuan Berbahasa
(Martapura, 17 Februari 2025) – Para santri di salah satu rayon Pondok Darul Hijrah dengan penuh semangat mengikuti Ujian Syafahi Kosakata Harian. Ujian kosa kata ini merupakan bagian dari program pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman santri dalam bahasa Arab dan Inggris.
Sebagai bentuk evaluasi rutin, ujian ini dirancang untuk mengukur sejauh mana santri mampu memahami dan mengaplikasikan kosakata yang telah mereka pelajari. Selain itu, metode syafahi atau lisan diterapkan agar santri lebih terbiasa dalam komunikasi aktif menggunakan bahasa asing.
Metode Ujian Syafahi dalam Mengasah Kosa kata Harian
Pada pelaksanaan ujian kosa kata ini, santri Pondok Darul Hijrah diuji secara berpasangan. Salah satu santri berperan sebagai penguji, sementara lainnya diuji dengan menjawab pertanyaan seputar kosakata yang telah diajarkan. Proses ini tidak hanya melatih ingatan mereka, tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri dalam berbicara para santri Darul Hijrah.
Selain itu, santri harus mampu menyebutkan arti dari kosakata yang diberikan, menggunakannya dalam sebuah kalimat, serta mengoreksi jawaban teman mereka jika terdapat kesalahan. Pendekatan ini membuat pembelajaran menjadi lebih interaktif dan efektif.
Manfaat Ujian Kosa kata bagi Santri di Pondok Pesantren
Penerapan ujian kosa kata secara syafahi membawa banyak manfaat bagi santri. Beberapa di antaranya adalah:
- Meningkatkan kelancaran berbicara – Dengan sering mengulang kosakata dalam ujian lisan, santri lebih percaya diri dalam berkomunikasi.
- Memperkuat daya ingat – Metode ini membantu santri menghafal lebih banyak kosakata dan menggunakannya dalam konteks yang tepat.
- Menumbuhkan kebiasaan belajar aktif – Santri tidak hanya menghafal, tetapi juga memahami bagaimana kosakata tersebut digunakan dalam percakapan sehari-hari.
Â
Harapan ke Depan: Peningkatan Pembelajaran Bahasa di Pesantren
Dengan adanya Ujian Syafahi Kosakata Harian, diharapkan para santri semakin mahir dalam menggunakan bahasa Arab dan Inggris dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, metode ujian ini terus dikembangkan agar pembelajaran bahasa menjadi lebih menyenangkan dan efektif.
Kegiatan ini juga menjadi bukti bahwa proses belajar bahasa di pesantren tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga pada praktik langsung yang mampu meningkatkan keterampilan komunikasi santri.
Melalui latihan intensif ini, santri Pondok Darul Hijrah siap menghadapi tantangan global dengan kemampuan bahasa yang lebih baik.











