Nasehat Liburan Santri: Pesan Berharga dari Pimpinan Pondok
Martapura, 09 Maret 2025 – Nasehat liburan santri selalu menjadi momen yang dinanti sebelum liburan. Para santri tidak hanya pulang untuk bertemu keluarga, tetapi juga membawa pesan dan amanah dari pondok pesantren. Pada malam perpulangan kali ini, Pimpinan Pondok Darul Hijrah memberikan nasihat penting bagi santri yang akan menjalani liburan mereka.
Baca Juga
Pembekalan Perpulangan Santri
Etiket Perpulangan Santri
Tausiyah dan Nasehat Liburan Santri dari Pimpinan Pondok
Setelah shalat tarawih, seluruh santri berkumpul di Masjid Nurul Anshar Darul Hijrah. Pimpinan Pondok Darul Hijrah Cindai Alus, Drs. K.H. Muhammad Nasrul Mahmudi, memberikan tausiyah kepada para santri agar liburan mereka tetap penuh manfaat dan keberkahan.
Nasehat Liburan Santri yang Harus Dipegang Teguh
Dalam tausiyahnya, beliau menyampaikan beberapa poin penting yang harus dipegang teguh oleh para santri selama liburan:
- Berdakwah kepada keluarga dan masyarakat sekitar dengan mengajak mereka kepada kebaikan.
- Darul Hijrah itu banyak tapi jikalau ada “Cindai Alus” itulah Darul Hijrah kita, kalimat itulah yang menjadikan pembeda di antara Darul Hijrah Lainnya
- Menjadi santri harapan yang membawa kebanggaan bagi pondok dan keluarga.
- Saling mendoakan antar sesama santri serta untuk para guru agar dimudahkan dalam urusan dunia dan akhirat.
- Menjaga nama baik pondok dengan tidak memberikan kesan buruk di masyarakat.
- Meyakini bahwa semua ilmu yang diajarkan di pondok berasal dari Allah SWT.
- Menyadari keunggulan belajar di pondok, yaitu menguasai ilmu agama sekaligus ilmu umum.
- Tetap istiqomah dalam ibadah sebagaimana di pondok.
- Boleh berwisata, tetapi pilihlah tempat yang menambah wawasan dan pengetahuan.
- Tidak terpengaruh hal-hal negatif setelah kembali ke pondok.
- Meyakini bahwa setiap kebaikan pasti mendapat balasan di dunia maupun akhirat.
- Selalu berlomba-lomba dalam kebaikan.
Apresiasi dan Motivasi bagi Santri dengan Tadarus Terbanyak
Sebagai bentuk motivasi, Pimpinan Pondok juga mengumumkan santri yang memiliki bacaan tadarus terbanyak selama Ramadhan. Beberapa santri yang memperoleh apresiasi adalah:
Santri Terbaik dalam Tadarus Al-Qur’an
Kategori Khatam 4 Kali
- Muhammad Alpianor Khairi (4C) – Khatam 4 kali dan 11 Juz.
- Rayhan Wirayuda (3D) – Khatam 4 kali dan 10 Juz.
- Fikri Ibnu Rafa (4E) – Khatam 4 kali dan 7 Juz.
- Muhammad Khairiani (4) – Khatam 4 kali dan 1 Juz.
- Muhammad Akmal (6A) – Khatam 4 kali dan 1 Juz.
Mereka diberikan hadiah dalam amplop sebagai bentuk penghargaan atas semangat mereka.
Kategori Khatam 3 Kali
- Rizky Afrian (2A)
- Handoko Prayoga (3F)
- Muhammad Syammil Khatab (3A)
- Fajar Rafli (6E)
- M. Fadli (4C)
- M. Yasi Toha (2C)
Santri terbanyak lainnya seperti Miqdad Arif Nur, Ahmad Abdillah, M. Arba Dillah, M. Kholiq Santoso, M. Rifqy Amnullah, M. Rifannie, M. Zainur Ridho, M. Ramfli Mahendra, M. Maulana Yusuf dan Ahmad Kaif Jundi Mutazi yang memiliki jumlah tadarus tinggi juga diberikan penghargaan serupa.
Doa Bersama dan Pengumuman Liburan Ramadhan
Setelah pengumuman tadarus, Pimpinan Pondok Kiai Asnawari Rahman mengajak para santri untuk mendoakan santri akhir agar diberi kelancaran dalam menghadapi ujian materi pondok. Beliau juga membacakan maklumat resmi tentang libur Ramadhan 1446 H.
Sementara itu, K.H. Abdul Qadir menyampaikan pesan kepada santri agar mampu mengatur waktu dengan baik selama liburan dan tidak meninggalkan kebiasaan baik yang telah diajarkan di pondok. Sebagai penutup, beliau memimpin doa bersama untuk keberkahan para santri.

Nasehat liburan santri ini menjadi pengingat penting bagi para santri agar tetap menjaga nilai-nilai kebaikan selama liburan. Dengan bekal ilmu dan bimbingan dari para guru, diharapkan santri dapat membawa manfaat bagi keluarga dan masyarakat serta kembali ke pondok dengan semangat yang lebih baik.