Pelaksanaan Shalat Idul Adha di Darul Hijrah Digelar Khusyuk
Martapura, 06 Juni 2025 – Pelaksanaan Shalat Idul Adha tahun di Pondok Darul Hijrah Cindai Alus Martapura Kalimantan Selatan berlangsung dengan penuh kekhusyukan dan keteraturan. Sejak pagi, ribuan santri dan warga sekitar telah memadati area Lapangan Hijau. Pelaksanaan Shalat Idul Adha ini menjadi momen penting yang selalu dinantikan karena mengandung nilai spiritual sekaligus kebersamaan.
Baca Juga:
Pelaksanaan Shalat Idul Adha:
Lokasi Shalat Idul Adha yang Terbuka dan Sejuk
Sebagai bagian dari tradisi tahunan, pelaksanaan ibadah ini dilakukan di ruang terbuka. Jika pelaksanaan shalat Id Fitri biasanya dilaksanakan di Masjid Nurul Anshar Darul Hijrah, maka untuk Idul Adha dilaksanakan di Lapangan Hijau. Transisi dari pelaksanaan di dalam ruangan ke ruang terbuka memberikan nuansa berbeda dan lebih menyatu dengan alam.
Pelaksanaan Shalat Id Lebih Awal
Pelaksanaan shalat Idul Adha dijadwalkan lebih awal dibandingkan dengan Idul Fitri. Tepat pukul 07.00 WITA, jamaah sudah tertib berada di tempatnya masing-masing, karena sebelumnya sudah disampaikan melalui pengumuman masjid dan pengumuman melalui media sosial. Cuaca yang masih sejuk menambah kekhusyukan dalam beribadah. Penjadwalan ini adalah keputusan langsung dari Pimpinan Pondok Darul Hijrah.
Pelaksanaan Shalat Id:
Ust. Hayaturrahman Bertindak Sebagai Imam dan Khatib
Sebagai bentuk penghormatan dan pembinaan spiritual, Ust. Hayaturrahman, M.Pd. ditunjuk sebagai Imam sekaligus Khatib. Transisi khidmat dari takbir menuju khutbah berjalan lancar, menambah makna dalam pelaksanaan shalat Id di lingkungan pesantren. Isi khutbah pun menekankan pada pentingnya keikhlasan dan pengorbanan dalam kehidupan sehari-hari.
Syukuran Ruangan Baru Usai Shalat
Setelah pelaksanaan ibadah, kegiatan berlanjut dengan makan bersama dan syukuran. Guru dan keluarga besar Pondok diajak untuk menyambut ruangan baru yang telah selesai dibangun. Ruangan ini akan difungsikan sebagai tempat konsultasi antara pengurus dan Pimpinan Pondok. Peresmian ini menjadi penutup manis dari rangkaian pelaksanaan shalat Id yang penuh berkah dan kebersamaan.
Momen Kebersamaan Santri dan Keluarga Pondok
Dalam suasana hangat setelah pelaksanaan shalat Id, para santri, guru, dan keluarga besar Pondok Darul Hijrah berkumpul bersama dalam acara makan bersama. Kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang silaturahmi, namun juga mempererat hubungan antar sesama civitas pondok. Dengan penuh keakraban, semua menikmati hidangan sederhana namun sarat makna.
Acara makan bersama ini juga menjadi sarana refleksi atas makna pengorbanan yang dibawa oleh Hari Raya Idul Adha. Transisi dari ibadah ke kebersamaan ini menunjukkan bahwa nilai-nilai keislaman di Pondok Darul Hijrah tidak hanya diajarkan di atas mimbar, tetapi juga dihidupkan dalam interaksi sosial yang harmonis.
Ruangan Konsultasi Pimpinan Jadi Simbol Kemajuan
Selain menjadi momen perayaan Idul Adha, syukuran ruangan baru pimpinan pondok juga menjadi simbol kemajuan kelembagaan. Ruangan ini nantinya akan difungsikan sebagai pusat komunikasi antara pengurus harian pondok dengan pimpinan tertinggi.
Transisi pembangunan fasilitas ini menjadi bukti bahwa Pondok Darul Hijrah tidak hanya fokus pada kegiatan ibadah semata, tetapi juga serius dalam membangun tata kelola kelembagaan yang profesional dan terstruktur. Hal ini menunjukkan komitmen pondok dalam melayani santri secara menyeluruh, baik dalam aspek spiritual maupun administratif.
Foto dengan resolusi terbaik bisa klik tautan UNDUH
View this post on Instagram