Belajar di Ruang Terbuka Ciptakan Suasana Baru
Martapura, 30 Juli 2025. Kegiatan belajar di ruang terbuka menjadi bukan hal yang baru di Pondok Darul Hijrah Cindai Alus. Sejak pagi hari, para santri terlihat membawa perlengkapan belajar menuju area taman yang telah disiapkan. Di bawah rindangnya pepohonan dan semilir angin sejuk, suasana belajar pun terasa lebih santai.
belajar di luar ruangan bukan sekadar perpindahan lokasi belajar, melainkan bagian dari pendekatan baru dalam pembelajaran. Belajar di ruang terbuka menawarkan suasana berbeda yang mampu membangkitkan semangat, memperluas daya tangkap, dan memberi ruang bagi interaksi yang lebih hidup antara santri dan pengajar.
Baca Juga
-
Pemantapan PRAKTEK GERAKAN SHOLAT – Tambahan Wawasan Untuk Santri Baru
-
Pimpinan Pondok Hadiri Rakorda dan Dialog Kebangsaan MUI KALSEL
-
PEMBUKAAN PORSENI 2025 Darul Hijrah: Ukir Prestasi dan Sportifitas
-
Semangat Santri Menjalani Kegiatan Belajar Mengajar
-
Pertandingan Futsal PORSENI di Lapangan Pesantren
Belajar di Ruangan Terbuka:
Pembelajaran Santri Lebih Hidup dan Bermakna
Pada belajar di ruang terbuka, para ustadz memanfaatkan momen untuk menghidupkan diskusi dan tukar pikiran. Kegiatan belajar tidak hanya berjalan satu arah, namun terbuka dan kolaboratif. Suasana alami menjadikan para santri lebih mudah menyampaikan ide dan mengekspresikan pendapat mereka.
Tidak sedikit santri yang mengaku lebih nyaman dan tidak cepat lelah ketika belajar di luar ruangan. Terbukti, metode ini memberikan efek positif terhadap daya serap materi dan membentuk pengalaman belajar yang berkesan.
Pesantren Berinovasi dengan Nuansa Edukatif
Pondok Darul Hijrah Cindai Alus dikenal sebagai pesantren yang terus berinovasi dalam metode pembelajarannya. Konsep belajar di ruangan terbuka menjadi bukti nyata bahwa pesantren mampu menyesuaikan pendekatan pendidikannya dengan kondisi dan kebutuhan santri masa kini.
Inisiatif ini juga menjadi sarana pembentukan karakter. Dengan belajar di lingkungan terbuka, para santri lebih peka terhadap alam sekitar, belajar menghargai ketenangan, dan tetap menjaga adab meski berada di luar kelas. Keharmonisan antara ilmu dan akhlak terus ditanamkan, bahkan dalam bentuk kegiatan sederhana seperti ini.
Santri Belajar, Alam Mengajarkan Banyak Hal
Ruang terbuka bukan hanya tempat, tetapi juga menjadi keunikan tersendiri bagi para santri. Melalui belajar di ruang terbuka, mereka diajak merasakan bahwa ilmu tidak hanya bersumber dari buku, tapi juga dari sekitar mereka. Alam yang luas membuka cakrawala berpikir, memberi jeda dari rutinitas ruang kelas yang kadang menjemukan.
Dengan tetap menjaga suasana tertib, belajar di ruangan terbuka ini menjadi bentuk integrasi antara pembelajaran dan pembentukan karakter. Santri tidak hanya memahami pelajaran secara teori, tetapi juga belajar untuk menyerap hikmah dari setiap pengalaman belajar yang mereka jalani.
Foto lebih banyak dengan resolusi terbaik silahkan klik Unduh
View this post on Instagram