pelatihan coding kecerdasan artifisial oleh guru SMA Darul Hijrah Cindai Alus Martapura ust. Rahmad Wahyudi, S.Pd.

PELATIHAN KODING KECERDASAN ARTIFISIAL Perkuat Kompetensi Guru

Please follow and like us:

Pelatihan Coding Kecerdasan Artifisial Perkuat Kompetensi Guru Darul Hijrah

Pelatihan coding kecerdasan artifisial kini menjadi kebutuhan mendesak dalam dunia pendidikan modern. Pada 1 Agustus 2025, perwakilan guru dari SMA Darul Hijrah Ust. Rahmad Wahyudi, S.Pd. Telah menyelesaikan pelatihan intensif bertema Koding dan Kecerdasan Artifisial (KKA). Pelatihan ini diadakan oleh Yayasan Hasnur Centre melalui unit Hafecs, khusus diperuntukkan bagi jenjang SMA di Kabupaten Banjar.

Kegiatan berlangsung selama lima hari, dimulai Senin, 28 Juli hingga Jumat, 1 Agustus 2025. Bertempat di SMP 1 Martapura, pelatihan ini diikuti oleh guru utusan langsung dari Kepala Sekolah SMA Darul Hijrah, Ustadz Mi’rajurrahman, S.Pd., M.Pd. Penugasan ini merupakan strategi sekolah untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik di bidang teknologi terkini.


Baca Juga
  1. PEMBUKAAN PORSENI 2025 Darul Hijrah: Ukir Prestasi dan Sportifitas
  2. Semangat Santri Menjalani Kegiatan Belajar Mengajar
  3. Pertandingan Futsal PORSENI di Lapangan Pesantren
  4. Belajar di Ruang Terbuka Ciptakan Suasana Baru
  5. MENTERI ATR BPN & Ketua Komisi II DPR-RI serahkan sertipikat tanah Darul Hijrah

Tantangan Kecerdasan Artifisial dalam Dunia Santri

Pelatihan coding kecerdasan artifisial dilakukan untuk menjawab berbagai tantangan yang dihadapi santri. Sekolah menyadari bahwa perubahan zaman menuntut kesiapan dalam menghadapi era digital yang semakin kompleks.

Salah satu tantangan utama adalah kesenjangan keterampilan digital. Saat ini, banyak santri yang belum memiliki bekal dalam literasi digital dan pemrograman dasar. Jika dibiarkan, kesenjangan ini akan menjadi penghambat bagi santri dalam memasuki dunia kerja yang serba teknologi.

Selain itu, ancaman otomatisasi oleh AI dan robot semakin nyata. Santri tidak bisa lagi hanya bergantung pada keterampilan manual, tetapi harus dilatih untuk berpikir kritis, kreatif, dan mampu memecahkan masalah yang tidak bisa digantikan oleh mesin.

Kemudian, keterbatasan inovasi juga menjadi isu penting. Tanpa penguasaan teknologi, santri hanya akan menjadi pengguna, bukan pencipta. Maka dari itu, pelatihan ini menjadi langkah strategis dalam mempersiapkan generasi yang mampu menciptakan solusi nyata bagi tantangan global.


Solusi Kurikulum dan Proyek Inovatif Berbasis Kecerdasan Artifisial

Pelatihan coding kecerdasan artifisial bukan sekadar teori, tetapi diterapkan langsung melalui berbagai pendekatan. MA/SMA Darul Hijrah melakukan tiga langkah utama sebagai solusi dari tantangan digital tersebut.

Pertama, peningkatan kompetensi guru. Dalam pelatihan ini, guru-guru dibekali materi dasar koding, algoritma, dan prinsip-prinsip AI. Mereka dilatih untuk menjadi fasilitator yang efektif dalam proses belajar santri.

Kedua, integrasi kurikulum. Materi Koding dan Kecerdasan Artifisial akan diterapkan langsung dalam pembelajaran santri kelas 10 (Fase E). Dengan sistematisasi materi, seluruh santri akan mendapatkan fondasi teknologi sejak awal.

Ketiga, pengembangan proyek inovatif. Santri akan diarahkan untuk menciptakan aplikasi sederhana atau model AI sebagai bentuk implementasi nyata dari ilmu yang mereka pelajari. Ini akan mendorong mereka menjadi pemecah masalah dan innovator yang relevan.


Tujuan Strategis Pelatihan Coding & Kecerdasan Artifisial bagi Santri

Pelatihan coding kecerdasan artifisial ini memiliki tujuan menyeluruh dan target khusus bagi santri Pondok Darul Hijrah, terutama untuk mereka yang berada di Fase E (kelas 10).

Secara umum, program ini bertujuan membentuk pola pikir komputasional dan literasi digital yang kuat. Santri diajak untuk memahami cara kerja teknologi dan data, sehingga mereka tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga pencipta solusi di era digital.

Secara khusus, santri Fase E akan mendapatkan pembelajaran berbasis praktik. Pembelajaran koding dan AI akan menjadi bagian penting dari kurikulum mereka, membangun fondasi sejak awal masa MA/SMA.

Lebih dari itu, mereka akan dikenalkan dengan proyek-proyek praktis yang membantu mereka menerapkan ilmu secara langsung. Dengan wawasan ini, santri diharapkan terbuka terhadap potensi karir di dunia teknologi dan lebih termotivasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi di bidang serupa.

Dengan pendekatan holistik ini, MA & SMA Darul Hijrah menegaskan komitmennya dalam mencetak generasi santri yang tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dan berkontribusi secara nyata di dunia digital.


Foto lebih banyak dengan resolusi terbaik silahkan klik Unduh

 

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Pondok Darul Hijrah Cindai Alus (@pondokdarulhijrahmartapura)

Please follow and like us:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *