Membangun Generasi Qur’ani di Era Modern

Martapura, 20 Maret 2025 – Kuliah subuh hari ini diisi oleh Ust. Syafaruddin, S. Pd. Dalam ceramahnya, beliau menekankan pentingnya membangun generasi Qurani yang tetap relevan dengan perkembangan zaman.

Alhamdulillah, di pagi hari ini, di hari ke-20 bulan Ramadhan, Allah masih memberikan kita nikmat iman, kesehatan, dan kekuatan. Dengan nikmat ini, kita dapat terus menjalankan ibadah, termasuk berpuasa. Namun, ada sebagian kaum Muslimin yang belum mampu menjalankan ibadah ini karena berbagai alasan. Oleh karena itu, kita harus bersyukur atas kesempatan yang diberikan.

Santri-santri sekalian, bersyukurlah karena tinggal di pondok pesantren. Di sini, ibadah kita terjaga, baik itu shalat, puasa, maupun membaca Al-Qur’an, meskipun awalnya terasa sebagai suatu paksaan. Sebab, ibadah pada awalnya memang harus dipaksa dan dilatih, agar menjadi kebiasaan, lalu akhirnya menjadi kenikmatan dan ketergantungan.

Mengapa Harus Membangun Generasi Qur’ani?

Membangun generasi Qurani di era modern berarti membentuk generasi yang mencintai, memahami, dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Generasi Qur’ani adalah generasi yang berpegang teguh pada Al-Qur’an dan Hadist, serta mampu menghadapi tantangan zaman tanpa kehilangan identitas keislamannya.

Foto dengan resolusi terbaik silahkan klik link  DOWNLOAD

---

Baca Juga:

Menghafal Ayat-Ayat Pilihan sebagai Bekal Hidup

Al-Qur’an sebagai Sumber Inspirasi dan Solusi Permasalahan

---

Cara Membangun Generasi Qur’ani

Agar generasi Qur’ani dapat terbentuk dengan baik, ada beberapa langkah yang harus dilakukan:

1. Membaca Al-Qur’an – Membiasakan membaca Al-Qur’an setiap hari meningkatkan kecintaan terhadap kitab suci ini.
2. Mempelajari Al-Qur’an – Memahami makna dan tafsir Al-Qur’an membantu dalam mengamalkan ajarannya.
3. Menghafal Al-Qur’an – Hafalan Al-Qur’an memperkuat hubungan dengan Allah serta menjaga kemurnian ajaran Islam.
4. Menerapkan Ajaran Al-Qur’an – Mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari menjadikan seseorang sebagai teladan bagi orang lain.
5. Menjadikan Al-Qur’an Sebagai Pedoman Hidup – Selalu merujuk pada Al-Qur’an dalam mengambil keputusan dan menghadapi tantangan hidup.
6. Mengajarkan Al-Qur’an – Pondok pesantren sebagai sarana dakwah harus dimanfaatkan untuk menyebarluaskan ajaran Islam.

Ciri-Ciri Generasi Qur’ani

Generasi Qur’ani memiliki karakteristik tertentu yang membedakannya dari yang lain:

1. Iman yang Kuat – Memiliki keyakinan yang kokoh terhadap aqidah Islam.
2. Akhlak Mulia – Bertindak sesuai dengan tuntunan Al-Qur’an dan Sunnah.
3. Cinta Islam – Tidak mudah terbawa arus perkembangan zaman yang bertentangan dengan nilai Islam.
4. Cerdas dan Berkomitmen – Memiliki kecerdasan intelektual dan spiritual serta komitmen tinggi dalam menjalankan ajaran Islam.

Harapan untuk Generasi Qur’ani

Membangun generasi Qur’ani bukan hanya untuk kepentingan pribadi, tetapi juga untuk masa depan umat Islam. Harapannya:

1. Generasi Qur’ani mampu membawa kehidupan beragama, berbangsa, dan bernegara ke arah yang lebih baik.
2. Generasi ini dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai Islam.

Dengan usaha bersama, kita dapat membangun generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki iman dan akhlak yang kuat. Semoga Allah SWT selalu membimbing kita dalam menjalankan amanah ini. Aamiin.