Ust. Mi'rajurrahman menyampaikan nasehat untuk santri SMA Darul Hijrah

nasehat untuk santri – nasehat kepala SMA Darul Hijrah Untuk Santri – Santri Pondok Darul Hijrah – Pondok di Martapura – Pondok Di Kalsel

Please follow and like us:

Nasehat untuk Santri: Pesan Penting dalam Etika Perpulangan

Martapura, 11 Maret 2025 – Penyampaian etiket selama liburan bagi santri tidak hanya dilakukan oleh Pimpinan Pondok Darul Hijrah. Pada hari berikutnya, pesan dan nasehat untuk santri juga disampaikan oleh kepala lembaga sekolah atau madrasah masing-masing. Salah satu momen penting terjadi pada 08 Maret 2025, santri kelas 4 TMI atau setingkat kelas 10 SMA Darul Hijrah diberikan nasehat oleh Kepala SMA Darul Hijrah, Ust. Mi’rajurrahman, M.Pd.

Acara tersebut berlangsung di Ex Masjid yang kini digunakan sebagai ruangan Tahfidz, dan pemberian nasehat oleh Kepala SMA Darul Hijrah dilaksanakan pada pagi hari. Dalam kesempatan ini, beliau menyampaikan tiga nasehat utama yang ditekankan kepada para santri.


Baca Juga

Pembekalan Perpulangan Santri

Etiket Perpulangan Santri


1. Perpulangan Bukan Ajang Balas Dendam

Dalam nasehat untuk santri, Ust. Mi’rajurrahman, M.Pd. menegaskan bahwa perpulangan bukanlah kesempatan untuk “balas dendam” dengan merasa bebas dari aturan pondok. Justru, perpulangan adalah ujian sejauh mana santri mampu mengamalkan kedisiplinan yang telah dilatih selama di pondok. Dengan kata lain, santri harus tetap menjaga akhlak dan kebiasaan baik selama liburan.

2. Misi Utama Mencari Ridho Orang Tua

Nasehat untuk santri berikutnya adalah menjadikan ridho orang tua sebagai tujuan utama dalam perpulangan. Santri adalah amanah yang dititipkan oleh orang tua untuk menuntut ilmu. Oleh karena itu, selama di rumah, santri harus menunjukkan sikap yang membanggakan, bukan justru merusak kebahagiaan orang tua dengan kebiasaan buruk seperti terlalu banyak bermain ponsel, begadang, atau meninggalkan kewajiban ibadah. Sebaliknya, santri harus menunjukkan akhlak yang baik agar orang tua merasakan manfaat nyata dari pendidikan di pondok.

3. Hijrah Batin dan Perubahan Menuju Kebaikan

Pesan terakhir yang ditekankan oleh Kepala SMA Darul Hijrah adalah pentingnya hijrah batin. Dengan memondok di Darul Hijrah, santri harus menunjukkan perubahan nyata dalam sikap dan perilaku. Hijrah batin ini adalah keharusan bagi setiap santri, di mana mereka harus bertransformasi dari kebiasaan yang kurang baik menjadi lebih baik. Artinya, nilai-nilai keislaman yang telah diajarkan di pondok harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik di dalam maupun di luar pondok.

Kesimpulan dari Nasehat untuk Santri

Tiga nasehat ini merupakan tambahan dari apa yang telah disampaikan sehari sebelumnya oleh Pimpinan Pondok di Masjid Baru. Khusus bagi santri SMA Darul Hijrah, pesan dari Ust. Mi’rajurrahman, M.Pd. ini menjadi pedoman penting agar mereka dapat menjalani perpulangan dengan penuh tanggung jawab. Dengan memahami dan mengamalkan nasehat ini, santri dapat menunjukkan bahwa pendidikan di pondok benar-benar memberikan manfaat, baik bagi diri sendiri maupun keluarga.

Dengan demikian, perpulangan bukan hanya sekadar liburan, tetapi juga menjadi momen untuk menguji sejauh mana santri mampu menerapkan ilmu dan akhlak yang telah dipelajari. Semoga nasehat ini menjadi bekal berharga bagi seluruh santri dalam menjalani kehidupan yang lebih baik.

Please follow and like us:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *