Pembukaan PORSENI Pondok Darul Hijrah
Pembukaan PORSENI resmi digelar di Pondok Darul Hijrah Cindai Alus. Momentum pembukaan PORSENI ini berlangsung meriah pada Ahad, 20 Juli 2025, mengusung tema “Tunjukkan Bakatmu, Ukir Prestasimu, Banggakan Ma’hadmu”. Pada kesempatan tersebut, para santri baik lama maupun baru turut menyaksikan langsung upacara pembukaan yang dipimpin langsung oleh Pimpinan Pondok, Drs. K.H. Muhammad Nasrul Mahmudi.
Kegiatan tahunan ini bertujuan sebagai ajang pengembangan potensi santri dalam berbagai bidang olahraga dan seni. Melalui PORSENI, pimpinan pondok menyampaikan pesan mendalam yang menghubungkan kegiatan ini dengan nilai pendidikan menyeluruh yang diterapkan di pesantren.
Baca Juga
Rehab Asrama Pesantren, Gedung Al-Amin 5 Rampung Dikerjakan
BAZNAS KALSEL Sambangi Darul Hijrah Jalin Silaturrahim
Pemantapan PRAKTIK WUDHU di Pondok Darul Hijrah Cindai Alus
Pemantapan PRAKTEK GERAKAN SHOLAT – Tambahan Wawasan Untuk Santri Baru
Pimpinan Pondok Hadiri Rakorda dan Dialog Kebangsaan MUI KALSEL
Pendidikan Menyeluruh untuk Santri
Dalam amanat upacara, K.H. Nasrul Mahmudi menegaskan bahwa PORSENI adalah sarana penting untuk menunjukkan bahwa pendidikan di Pondok Darul Hijrah tidak hanya mencakup aspek keilmuan. Melainkan, seluruh potensi seperti fisik, intelektual, seni, dan rohani turut dikembangkan secara menyeluruh melalui program pondok yang konsisten.
Melanjutkan amanatnya, beliau menyampaikan bahwa kesehatan menjadi syarat penting untuk menunjang proses pendidikan yang baik. Oleh karena itu, olahraga, olah otak, olah seni, dan olah hati perlu berjalan seimbang. Gagasan ini menjadi dasar kuat mengapa kegiatan seperti PORSENI harus dijalankan dengan sungguh-sungguh oleh seluruh santri.
Sportifitas dan Keadilan Ditekankan
Pada bagian lain amanatnya, beliau juga memberikan arahan tegas tentang nilai sportifitas yang harus dijunjung tinggi oleh para atlit dan peserta lomba. Tidak hanya itu, keadilan juga menjadi keharusan bagi para wasit agar menjalankan tugas secara objektif dan tidak memihak pada pihak tertentu.
Dengan menanamkan nilai kejujuran dan keadilan sejak dini melalui perlombaan, diharapkan seluruh santri belajar menerapkan prinsip tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Prinsip ini selaras dengan semangat pondok dalam membentuk karakter tangguh dan berintegritas tinggi pada setiap santri.
Pembukaan PORSENI: Format Pertandingan Mulai Diperbaharui
Sebagai penutup, beliau menyampaikan bahwa ke depannya pertandingan dalam PORSENI tidak lagi antar konsulat, melainkan antar klub dari setiap cabang olahraga. Tujuan dari pembaruan ini adalah untuk membentuk tim inti terbaik dari tiap cabang, yang nantinya akan menjadi perwakilan resmi dalam ajang di luar pondok.
Dengan adanya sistem klub, maka pembinaan atlet akan lebih terstruktur dan berorientasi jangka panjang. Strategi ini tentu menjadi langkah positif dalam meningkatkan kualitas prestasi santri baik di tingkat internal pondok maupun eksternal.
Foto lebih banyak dengan resolusi terbaik silahkan klik Unduh
View this post on Instagram
View this post on Instagram
View this post on Instagram
View this post on Instagram
View this post on Instagram