Ujian Mufrodat Tingkatkan Evaluasi Santri TMI
Martapura, 05 Mei 2025 – Pondok Darul Hijrah Cindai Alus Martapura kembali menyelenggarakan ujian mufrodat untuk seluruh santri TMI dari kelas 1 hingga kelas 4. Kali ini, ujian mencakup dua bahasa sekaligus, yaitu bahasa Arab dan bahasa Inggris.
Sebagai agenda rutin pondok, ujian mufrodat bertujuan untuk mengukur seberapa baik penguasaan kosakata santri. Lebih dari itu, kegiatan ini juga menguji kemampuan mereka dalam menyusun kalimat secara tepat dan sesuai konteks.
Selain itu, pendekatan ini menjadi cara efektif untuk memastikan santri benar-benar memahami makna kata, bukan sekadar menghafalnya. Maka dari itu, ujian ini menjadi tolok ukur penting dalam perkembangan keterampilan bahasa mereka.
Baca Juga:
Persiapan Santri TMI
Sebelum mengikuti ujian mufrodat, setiap santri TMI wajib menyelesaikan daftar kosakata yang telah dibagikan oleh mudabbir di kamar masing-masing. Daftar tersebut mencakup arti kata dan contoh penggunaannya dalam kalimat.
Selanjutnya, santri diminta untuk membuat kalimat sendiri berdasarkan kata-kata tersebut. Dengan cara ini, mereka tidak hanya belajar arti kata, tetapi juga bagaimana menggunakannya dalam komunikasi sehari-hari.
Lebih jauh, pendekatan ini membantu santri mengasah logika berbahasa dan meningkatkan keterampilan berpikir kritis. Oleh karena itu, proses persiapan ini sangat penting untuk hasil ujian yang maksimal.
Manfaat Positif
Tak hanya sebagai evaluasi, ujian mufrodat memberi manfaat besar bagi santri TMI. Kegiatan ini melatih daya ingat, memperluas penguasaan kosakata, dan meningkatkan kemampuan menyusun kalimat.
Di samping itu, ujian ini juga melatih kedisiplinan dan kemandirian dalam belajar. Para santri dilatih untuk konsisten mengulang materi dan aktif menerapkannya dalam bentuk lisan maupun tulisan.
Dengan kata lain, ujian ini menjadi sarana pembelajaran aktif yang menekankan pemahaman dan praktik. Hal ini tentu akan berdampak positif bagi penguasaan bahasa asing secara keseluruhan.
Komitmen Pondok dalam Pelaksanaan Ujian Mufrodat
Melalui ujian mufrodat, Pondok Darul Hijrah Cindai Alus Martapura menegaskan komitmennya dalam membentuk santri yang unggul dalam bidang bahasa. Kegiatan ini tidak hanya bersifat akademis, tetapi juga menjadi bagian dari pembentukan karakter.
Dengan penuh semangat, para santri mengikuti ujian sebagai bagian dari proses menuju pribadi yang tangguh dan siap bersaing. Mereka sadar bahwa penguasaan bahasa merupakan kunci utama untuk beradaptasi di era global.
Sebagai hasilnya, pondok terus membina lingkungan belajar yang kondusif, disiplin, dan inovatif. Hal ini membuktikan bahwa pendidikan pesantren mampu melahirkan generasi berkualitas, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Foto dengan resolusi lebih tinggi bisa klik tautan DOWNLOAD



